Solusi Utang Bakrie Diumumkan Jelang Natal


VIVAnews
- PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) akan menggelar paparan publik pada 24 Desember 2008 untuk mengumumkan penyelesaian utang tersebut secara transparan.

"Kami akan mempublikasikan hasil restrukturisasi utang sebelum hari Natal," ujar Direktur Bakrie Brothers Dileep Srivastava kepada Vivanews di Jakarta, Minggu, 21 Desember 2008. Publikasi itu akan disampaikan bersamaan dengan paparan publik pada 24 Desember.

Dia menjelaskan, saat ini pembahasan restrukturisasi utang Bakrie sudah memasuki tahap final. Menurut dia, perseroan akan memenuhi seluruh kewajiban terhadap pada kreditornya.
Grup Bakrie diuntungkan oleh kebijakan lindung nilai (hedging) pada kurs Rp 9.200 per US$. Saat ini kurs rupiah di kisaran Rp 11.000 per US$.

Dengan kebijakan itu, total utang perusahaan saat ini menjadi US$ 1,005 juta dari sebelumnya US$ 1,335 juta. Utang ke Oddickson turun menjadi US$ 742 juta dari sebelumnya US$ 968 juta. JP Morgan menjadi US$ 72 juta dari US$ 150 juta, ICICI US$ 105 juta dari  US$ 150 juta. Sedangkan repurchase agreement (repo) US$ 81,5 juta.       
Menurut Dileep, sesuai dengan perjanjian penyelesaian utang, pinjaman dari Oddikson Finance akan diambil alih oleh Northstar Pacific Limited. Sedangkan, utang kepada JP Morgan dan ICICI akan segera diselesaikan. Sedangkan, utang ke PNM Investment Rp 231,81 miliar baru akan jatuh tempo pada Januari-Februari 2009.

Parkiran Mobil di Bawah Pohon Ini Harganya Setara Rumah Mewah
XL Axiata.

XL Axiata Raup Laba Bersih Rp 547 Miliar di Q1-2024

PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencetak laba bersih Rp 547 miliar di kuartal I-2024. Angka tersebut tumbuh 168 persen secara year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024