VIVAnews - Pencanangan Tahun Kreatif 2009 akan diresmikan pemerintah di Jakarta Convention Center (JCC), Senin 22 Desember 2008 pagi ini. Pencanangan tahun kreatif ini dibarengi dengan peringatan Hari Ibu ke-80.
Pencanangan tersebut dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meuthia Hatta, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari, Menakertrans Erman Suparno dan sejumlah menteri lainnya.
Sebelumnya Mendag Mari Elka Pangestu menyatakan keberadaan industri kreatif di Indonesia semakin strategis di tengah-tengah dunia yang sedang mengalami krisis ekonomi global. Tahun 2009 merupakan tantangan bagi Indonesia karena krisis ekonomi global, namun tantangan tersebut sekaligus dapat menjadi peluang, dan ekonomi kreatif merupakan salah satu peluang tersebut.
Indonesia, kata Mari, harus meraih peluang ekonomi kreatif dan mengubahnya menjadi sumber kekuatan baru ekonomi dengan mulai membangun visi dan kerangka pikir yang baru menuju ekonomi gelombang keempat dengan tetap mengembangkan tiga gelombang ekonomi yang lain, yaitu ekonomi pertanian, ekonomi industri dan ekonomi informasi.
Mengenai kaitan pencanangan dengan Hari Ibu, alasannya karena peran ibu mendidik anak dari dini untuk kreatif dan bahwa lebih dari setengah pekerja dan pelaku di industri kreatif adalah perempuan.
Dalam agenda acara di JCC juga akan ditandatangani MoU pemberian Air Susu Ibu (ASI) selama waktu kerja di tempat kerja. Penandatangan akan dilakukan antara Menneg Pemberdayaan Perempuan, Menkes dan Manakertrans.
Selain itu juga akan diserahkan penghargaan anugrah Parahita Ekapraya kepada 15 orang kepala daerah dan pasangan KB lestari 20 tahun.
Sesama Kelompok WNI di Korsel Berkelahi, Satu Orang Tewas
Satu tewas dan empat terluka ketika sesama warga negara Indonesia (WNI) berkelahi di Dalseo-gu, Kota Daegu, Korea Selatan pada Minggu, 28 April 2024.
