- AP Photo
VIVAnews - Tujuh tahun yang lalu, ledakan bom dahsyat menghancurkan bangunan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Baghdad, Irak.
Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa insiden itu menewaskan 23 orang. Di antara mereka yang tewas adalah kepala perwakilan PBB di Irak, Sergio Vieira de Mello.
Saat bom meledak, ratusan orang saat itu masih bekerja dan kegiatan di kantor PBB kian sibuk terutama sejak dimulainya suatu konfrensi pers. Ledakan bom itu merubuhkan bangunan kantor bertingkat tiga.
Alice Yacoub, seorang staf PBB, mengaku tengah duduk di kantin saat ledakan terjadi. "Kepala kami tertimpa reruntuhan bangunan. Saya tidak menemukan kolega-kolega saya sehingga membuat saya khawatir akan keselamatan mereka," lanjut Yacoub.
Menurut militer AS, ledakan itu diakibatkan oleh bom yang dipasang dalam truk. Kemungkinan insiden itu adalah bom bunuh diri, namun tak terungkap siapa yang bertanggungjawab atas serangan itu.
Setelah serangan bom itu, semua 50 staf asing PBB dievakuasi dari Baghdad.
Temuan KPK Usai Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR RI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung menjalani penggeledahan di ruang kerja Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar.
