VIVAnews - Tata dan Puri tak siap ditinggal Ina. Bos mereka, sempat mengajukan pengganti vokalis dengan suara jazzy itu pada 'Dewi Dewi'.
"Saya sudah berulangkali mengajukan penyanyi ketiga tapi selalu ditolak sama mereka," Dhani berujar dalam jumpa pers di The Rock Cafe Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 23 Desember 2008 malam.
Mantan suami Maia Estianty itu sebenarnya menyayangkan hasil garapannya itu bubar. Karakter suara Ina, Tata, dan Puri menurut Dhani sudah saling melengkapi.
Pun begitu Ia tidak dapat memungkiri, sejak Ina hengkang 'Dewi Dewi' pincang. " Ibaratnya sepeda, biasa roda tiga sekarang rodanya cuma dua," kata Dhani.
Ketimpangan itu, lanjutnya bukan hanya dari segi musik. Namun juga solidnya grup tersebut. Jika biasanya kompromi bertiga, Tata dan Puri harus membagi ego mereka 50-50.
Dhani tak rela jika bubarnya 'Dewi Dewi' disebut sebagai salah satu kegagalan Republik Cinta Management. Kata musisi 36 tahun itu, pembubaran ini lebih kepada sukses yang tertunda. Hal serupa menurutnya terjadi saat 'Dewa 19' ditinggal Ari Lasso.
Apa boleh buar, Dhani bilang hal ini sudah disepakati bersama. Tata dan Puri juga sudah memikirkannya matang-matang.
Penggagas trio perempuan itu menegaskan 'Dewi Dewi' tidak vakum, melainkan bubar. Ahmad Dhani bilang grup dengan hits 'Dokter Cinta' itu cukup sampai 2008 saja.
Hard Gumay Sarankan Rizky Nazar Segera Nikahi Syifa Hadju, Ini Alasannya
Hard Gumay menyarankan Rizky Nazar untuk segera menikahi Syifa Hadju karena hal itu bisa membawa banyak keuntungan bagi kehidupannya.
