Proyek Kereta Bandara Ditender Ulang 2009

VIVAnews - Jalur kereta api Manggarai-Bandara Soekarno Hatta akan ditenderkan kembali pada 2009. Tender ulang ini diputuskan pemerintah karena PT Railink yang sebelumnya memegang proyek ini dianggap tidak bisa mendapatkan financial close (pihak yang membiayai proyek).

Rencana tender ulang ini diungkapkan Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Kementerian Koordinator Perekonomian Mesra Eza, dalam sosialisasi kebijakan percepatan penyedia infrastruktur di Jakarta, Rabu 24 Desember 2008.

Mesra mengatakan, selain PT Railink banyak peminat lain yang menginginkan proyek ini. "Tender akan segera diulang karena beban jalan tol dirasa sudah semakin berat," ujarnya.

Data per 2007, kata dia, sebanyak 36 juta pengguna jalan berangkat dan pergi melalui jalan tol ke bandara yang saat ini hanya satu-satunya jalan utama.

Karena tender ulang, lanjutnya, operasi jalur ini akan mundur dari target semula yang rencananya sudah bisa dioperasikan pada 2009.

"Untuk tender, waktunya paling cepat 8 bulan, tidak mungkin dipercepat," katanya. Hal ini berkaitan jeda waktu dari pengumuman pertama untuk sosialisasi ke para peserta tender.

Jalur kereta ke Bandara ini diperkirakan akan menelan dana lebih dari Rp 2 triliun dengan panjang jalur 21 kilometer. Rencananya jalur itu akan menggunakan jalur lama Manggarai-Dukuh Atas. Jalur baru nantinya akan dibangun dari Stasiun Angke menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Hakim MK Semprot KPU yang Tidak Hadir di Sidang Sengketa Pileg 2024
Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan Kementerian Keuangan, Jaka Sucipta, dalam diskusi yang digelar di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024

Pemerintah Sudah Gelontokan Dana Desa Rp 609,68 Triliun Sejak 2015

Sepanjang 2015-2024 pemerintah telah menggelontorkan dana desa sebesar Rp 609,68 triliun, kepada desa-desa di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024