Triwulan III-2008

Penjualan Energi Mega Meningkat 87%

VIVAnews - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 87 persen menjadi Rp 1,4 triliun per 30 September 2008. Peningkatan tersebut ditopang tiga faktor, di antaranya kenaikan harga jual minyak sebesar 70 persen menjadi US$ 112 per barel.

Direktur Utama Energi Mega Persada, Christian V Ponto, dalam penjelasan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu 24 Desember 2008 mengatakan, pertumbuhan penjualan juga dikontribusi dari kenaikan harga jual gas sebesar 12 persen menjadi US$ 2,8 per Mcf. Selain itu, perseroan membukukan kenaikan produksi minyak dan gas sebesar lima persen menjadi 25 ribu barrels of oil equivalent per hari selama sembilan bulan 2008.

"Kenaikan harga jual dan volume produksi juga diikuti dengan keberhasilan perseroan menerapkan strategi efisiensi," ujar dia dalam penjelasan keterbukaan informasi itu di Jakarta.

Melalui strategi itu, dia melanjutkan, perseroan berhasil meningkatkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar 370 persen menjadi Rp 542 miliar. "Pada tiga kuartal tahun ini perseroan fokus pada pemboran sumur-sumur pengembangan untuk dapat mengomersialisasikan cadangan minyak dan gas yang ada," katanya.

Dia menambahkan, upaya perseroan tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan memotong biaya produksi sebesar 19 persen dari US$ 6,7 per barrels of oil equivalent pada 2007 menjadi US$ 5,4 per barrels of oil equivalent.

Meskipun beban keuangan yang ditanggung cukup besar, kata Christian,  perseroan membutuhkan pendanaan untuk melunasi pinjaman yang jatuh tempo dan mempercepat produksi. "Pinjaman sebesar US$ 450 juta yang diperoleh bulan lalu memungkinkan perseroan melunasi pinjaman jangka pendek," tuturnya.

Selain itu, perseroan menjamin ketersediaan pendanaan jangka panjang untuk proyek-proyek utama. "Kami memiliki neraca keuangan yang cukup kuat dengan posisi net debt to equity ratio (DER) sebesar 87 persen," ujarnya.

Banyak yang Minat Jadi Beautypreneur, Industri Kecantikan Nasional Makin Berkembang
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya di Garut

Kemenko Ekonomi Ungkap KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur hingga April

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian RI menyatakan bahwa akan mendorong penuh program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024