VIVAnews - Komnas HAM akhirnya turun ke Riau untuk mengumpulkan bukti atas dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Brimob Polda Riau terhadap Serikat Tani Riau dalam sengketa lahan di PT Arara Abadi.
Tim tersebut dipimpin Wakil Ketua, Komnas HAM Muhamad Rida Saleh. Setibanya di Pekanbaru, Jumat 26 Desember 2008, sekitar pukul 8.10 WIB, tim langsung menuju lokasi bentrok tepatnya Desa Suluk Bongkal, Kecamatan, Pinggir Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kedatangan Komnas HAM ini, atas laporan Serikat Tani Riau dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau atas tindakan anarkis yang dilakukan Brimob terhadap petani.
"Komnas HAM saat ini tengah berada di lokasi bentrok. Mereka akan mengumpulkan sejumlah bukti kekerasan yang dilakukan polisi dalam menyelesaikan sengekata lahan dengan PT Arara Abadi," kata Koordinator Serikat Tani Riau Riza Zulhelmi kepada wartawan, Jumat 26 Desember 2008.
Komnas HAM turun ke Riau pasca terjadinya bentrok antara STR dengan pasukan Brimob Polda Riau beberapa hari yang lalu. Polisi memaksa petani untuk meninggalkan kawan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Arara Abadi anak Sinar Mas Group.
Laporan : Hafiz Hasian | Riau
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya membuka kerja sama untuk perhelatan pilkada serentak 2024 bersama ketiga partai mitra mereka di pilpres.
