VIVAnews - Semua indeks saham di bursa Wall Street, New York, mengalami sedikit penurunan saat ditutup Senin sore, 29 Desember 2008 waktu setempat (Selasa pagi). Konflik Israel-Palestina yang kembali berkecamuk, diikuti oleh naiknya harga minyak mentah membuat kalangan investor khawatir bahwa pasar masih menghadapi masalah-masalah di luar resesi. Batalnya proyek penanaman modal gabungan Dow Chemical Co. turut memperburuk situasi di Wall Street.
Ini terlihat saat indeks Dow Jones jatuh 31,62 poin atau 0,37 persen, menjadi 8.483,93. Begitu pula dengan indeks-indeks lain, seperti Standard & Poor's 500 turun 3,38 (0,39 persen) menjadi 869,42; indeks Nasdaq turun 19,92 poin atau 1,3 persen menjadi 1.510,32. Indeks saham perusahaan-perusahaan kecil, Russell 2000 juga turun 10,62 poin atau 2,23 persen menjadi 466,15.
"Apa yang terjadi di Israel [Timur Tengah] tidak membawa perkembangan yang bagus sepanjang pekan lalu. Di luar itu, situasi di pasar relatif sepi, tidak ada yang sampai merubah keadaan," kata Todd Leone, direktur perusahaan ekuitas Cowen & Co. Namun, serangan Israel di wilayah Palestina sejak Sabtu pekan lalu membuat harga minyak mentah terus naik, kali ini sudah lebih dari US$40/barel dan membuat para investor kembali berhati-hati memborong saham.
Perkembangan lain yang membuat para investor resah adalah keputusan pemerintah Kuwait Minggu lalu yang membatalkan proyek patungan bersama dengan Dow Chemical. Proyek tersebut bernama K-Dow Petrochemicals senilai US$17,4 miliar.
Alasan pemerintah Kuwait, proyek patungan tersebut saat ini "sangat berisiko" untuk diteruskan mengingat dunia tengah mengalami krisis keuangan dan harga minyak anjlok. Padahal, proyek patungan tersebut tadinya bakal diluncurkan Kamis, 1 Januari 2009.
Sebelumnya, indeks Nikkei di Tokyo naik, 0,9 persen. Begitu pula dengan indeks FTSE (London) naik 2,44 persen, DAX (Frankfurt) naik 1,63 persen dan CAC-40 (Paris) naik 0,47 persen. (AP)
Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya
Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat Debby Kurniawan resmi mendaftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Lamongan.
