- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan PT Garuda Indonesia bisa menjadi maskapai penerbangan nasional tanpa keterlambatan jadwal penerbangan pesawat (zero delay).
"Tahun-tahun mendatang, diharapkan Garuda bisa mencapai zero delay," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar usai penandatanganan nota kesepahaman antara PT Garuda Indonesia dan PT Angkasa Pura I di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 18 November 2010.
Menurut Mustafa, Garuda diharapkan secara bertahap bisa mulai mengurangi penundaan jadwal penerbangan, dan meminimalisasi keterlambatan yang hingga saat ini masih terjadi.
Dia mengatakan dirinya hanya bisa memahami keterlambatan pesawat karena faktor cuaca yang tidak bisa diatur manusia. "Kalau keterlambatan karena perawatan mesin atau operasional ini menunjukkan kualitas pelayanan maskapai," ujarnya.
BUMN berharap Garuda bisa segera bertransformasi menjadi maskapai zero delay secepatnya. Apalagi, BUMN penerbangan ini akan segera melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2011.
"Kalau sudah IPO, bukan pemerintah saja yang mengawal dan mengawasi secara ketat Garuda, tapi seluruh pemegang saham yang nanti memiliki saham Garuda," ujar Mustafa.
Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta
Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman
