Subsidi Listrik 2009 Rp 60,43 Triliun

VIVAnews - Pemerintah dan Komisi Bidang Energi DPR sepakat subsidi listrik dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2009 sebesar Rp 60,43 triliun. Angka ini turun dari subsidi 2008 sebesar Rp 64,01 triliun.

Wanita Tercantik di Dunia Tahun 2019, Tzuyu Maknai Arti Cantik Tak Melulu Soal Fisik

"Subsidi sebesar Rp 60,43 triliun itu dengan asumsi pertumbuhan penjualan listrik naik 7 persen," ujar Ketua Komisi VII (Bidang Energi) DPR, Erlangga Hartato, di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Rabu 17 September 2008.

Meski demikian, lanjutnya, Dewan meminta PLN untuk tetap menghemat penggunaan bahan bakar minyak dengan mengoptimalkan penggunaan gas.

Jhon LBF Posisi Teratas, Tawar Vespa Babe Cabita Lebih Tinggi dari Juragan 99

Di tempat yang sama, Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan, PLN akan mengoptimalkan penggunaan gas dengan sarat ada jaminan dari pemasok gas. "PLN siap menggunakan gas, asal ada komitmen dari Perusahan Gas Negara, dan perusahaan gas lainnya," katanya.

Beberapa waktu lalu, PLN berjanji tidak akan menaikkan tarif listrik, meskipun terjadi pengurungan subsidi. PLN hanya akan mengoptimalkan penggunaan gas sebagai bahan bakar pembangkitan.

TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship
Bea Cukai musnahkan 9.260.000 batang rokok ilegal (02/05)

Bea Cukai Aceh Musnahkan Sembilan Juta Batang Rokok Ilegal Hasil Penindakan

Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Aceh bersama Kejaksanaan Negeri Lhokseumawe musnahkan 9.260.000 batang rokok ilegal (02/05).

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024