VIVAnews - Pemerintah akan memperbaiki tata niaga daging agar dapat menurunkan harga lauk pauk itu tahun ini juga. Penurunan dilakukan karena adanya persaingan tidak sehat.
Menteri Pertanian Anton Apriantono mengatakan dengan perbaikan itu diharapkan harga daging dapat turun di level Rp 50.000 per kilogram dari harga sekarang Rp 63.000 per kilogram.
"Penurunan itu karena adanya persaingan yang tidak sehat sehat, kualitas daging yang tersegmentasi, ada pajak-pajak yang diringankan," kata Anton di Jakarta, Senin 5 Desember 2008 malam.
Dia juga mengatakan selama ini daging untuk kalangan menengah dengan kalangan bawah dipukul rata. Padahal harga daging seharusnya ada klasifikasi. "Untuk pasar basah semua dilaksanakan. Kita lakukan segmentasi," tuturnya.
Tahun ini selain berencana menurunkan harga daging dan bahan bakar minyak, pemerintah juga akan menurunkan harga minyak goreng. Harga minyak akan diturunkan akhir bulan ini. Pemerintah juga akan memperkenalkan minyak goreng murah bermerek Minyakita.
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengungkap fakta atas kasus penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang.
