- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Terdakwa kasus suap dalam perkara pajak, Gayus Tambunan, kembali membuat pemberitaan. Seorang saksi mengaku melihat Gayus dalam penerbangan menuju Singapura, 30 September lalu.
Saksi mata bernama Devina itu kemudian menulis surat pembaca kepada Kompas bahwa ia melihat Gayus dalam penerbangan yang sama dengan dirinya menuju Singapura. Sebelumnya, publik dikejutkan dengan foto seseorang mirip Gayus sedang pelesir di Nusa Dua Bali, November 2010.
Pimpinan DPR pun mendesak kepolisian untuk menindaklanjuti kesaksian mengejutkan Devina itu. "Ini tantangan bagi Kapolri Timur Pradopo. Kalau pergi ke Bali kan masih di dalam negeri, tapi kalau ke Singapura kan menggunakan paspor sehingga pihak imigrasi pasti terlibat. Ini memprihatinkan," kata Wakil Ketua DPR Pramono di Gedung DPR RI Jakarta, Senin 3 Januari 2011.
Sebelumnya, Gayus juga kedapatan sedang menonton pertandingan tennis Commonwealth Bank Tour di Nusa Dua Bali, saat dia seharusnya berada dalam tahanan polisi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Gayus kemudian dijadikan tersangka penyuapan terhadap petugas Mako Brimob Kelapa Dua.
"Bila benar Gayus juga pergi ke Singapura, ini sangat mengejutkan dan merupakan tamparan bagi aparat hukum. Hal ini juga menunjukkan betapa rapuhnya alat-alat kelengkapan hukum kita," imbuh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Ia terheran-heran bagaimana Gayus bisa mendapat izin dari penegak hukum untuk terbang ke luar negeri. Senada dengan Pramono, Priyo juga meminta kepolisian merespon cepat surat pembaca Kompas itu.
"Ketika itu seorang pria memakai wig dan kacamata masuk ke ruangan tempat saya menunggu. Setelah melihat foto yang belakangan banyak beredar di surat kabar dan berita TV, saya semakin yakin bahwa orang yang berada dalam satu penerbangan dengan saya ke Singapura tersebut memang Gayus," demikian cuplikan surat pembaca Kompas yang ditulis oleh Devina.
Devina berada dalam penerbangan Air Asia bernomor QZ 7780, dengan waktu keberangkatan 11.20 WIB dari Jakarta menuju Singapura, hari Kamis, 30 September 2010.
Priyo berharap, dugaan kaburnya Gayus ke Singapura ini tidak dipolitisasi dan dijadikan alat mainan oleh berbagai pihak, termasuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Satgas sendiri saat ini sudah mulai bergerak untuk menindaklanjuti laporan Devina, meskipun mereka belum mau membeberkan secara detail langkah-langkah yang mereka tempuh. (umi)
Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Kehadiran suporter Indonesia yang memenuhi stadion Qatar saat gelaran perempat final Piala Asia U-23 2024 sampai disorot oleh media asing hingga disebut Jakarta mini.
