- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Polri membentuk tim untuk mengusut dugaan keluarnya terdakwa penyuapan kepada aparat penegak hukum, Gayus Tambunan ke luar negeri. Tim Mabes Polri yang dibentuk itu akan bekerja sama dengan pihak imigrasi.
"Polri dan imigrasi bekerja sama untuk mengungkap keberadaan Gayus pada 22 sampai 24 September (2010) berada di Macau, kemudian tanggal 30 September di Kuala Lumpur. Maka itu, Polri membentuk tim gabungan dengan Imigrasi," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 5 Januari 2011.
"Tim ini lagi bergerak tadi malam. Mudah-mudahan bisa cepat berhasil."
Tim Mabes Polri ini akan mencari kebenaran apakah benar Gayus ke luar negeri itu dengan nama samaran Sony Laksono, sehingga bisa lolos ke luar negeri.
"Kita tunggu saja tim gabungan ini melakukan tugasnya sampai mana mereka bisa menemukan bukti-bukti kebenaran Gayus ke Macau dan Kuala Lumpur."
Polri juga melakukan interogasi kepada Gayus terkait dengan dugaan ini. Namun, pemeriksaan itu menunggu izin pengadilan. "Gayus sendiri akan dimintai keterangan. Minta izin pengadilan dulu untuk memeriksa yang bersangkutan," kata dia.
Tak hanya itu, tim Propam Polri pun juga melakukan pemeriksaan kepada petugas yang menjaga tahanan Mako Brimob pada tanggal tersebut.
"Tentu keberadaan Gayus keluar itu ada penyimpangan-penyimpangan lagi. Ini pihak propam sudah membentuk memeriksa petugas-petugas yang terlibat."
Namun, Anton belum memastikan apakah petugas rutan Mako Brimob yang terlibat itu sama dengan petugas yang terlibat ketika Gayus keluar ke Bali. "Ini masih dilihat, kan ada jadwal-jadwalnya," kata dia. (umi)
Buka Musrenbangnas 2024, Jokowi Ingatkan Pemerintah Daerah Harus Seirama dengan Pusat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senaya
