Kasus Sarijaya

Transaksi Sarijaya Rp 20 Triliun per Tahun

VIVAnews - PT Sarijaya Permana Securities, perusahaan sekuritas beken mengakui nilai transaksi saham Sarijaya sebesar Rp 20 triliun per tahun.

"Bahkan, nilainya pernah mencapai Rp 32 triliun sepanjang 2007," ujar Corporate Communication yang berwenang (Person in Charge/PIC) Sarijaya Hasbi Sukaton di Jakarta, Selasa, 6 Januari 2008.

Namun, Hasbi mengakui seiring dengan melemahnya kondisi ekonomi, maka nilai transaksi saham pun menurun menjadi Rp 20 triliun. Berdasarkan data bursa efek Indonesia sepanjang November saja, nilai transaksi Sarijaya sebesar Rp 1,2 triliun.

Hasbi juga mengingatkan nilai transaksi harian perseroan hingga Senin sore masih masuk dalam 17 besar anggota bursa. Karena itu, sebagai salah satu karyawan Sarijaya, dia mengaku terkejut ketika otoritas bursa membekukan Sarijaya.

"Saya kaget juga dengan adanya peristiwa ini, karena arus dana sebelum suspensi dan sebelum penangkapan masih lancar-lancar saja," katanya.

Dia mengakui, saat ini internal Sarijaya tetap berjaga-jaga (standby). "Saya harap semoga kasus ini bisa segera diatasi dan beroperasi seperti biasa," jelasnya.

Sarijaya Permana hingga kini memiliki 8.700 nasabah yang aktif memperdagangkan saham. Sarijaya memiliki 48 cabang di 20 kota, seperti Jakarta (20 cabang), serta luar Jawa, yakni Padang, Medan, Balikpapan, dan Palembang.

Hingga siang ini, nasabah yang mendatangi lokasi pengaduan Sarijaya di Permata Bank belum mencapai 50 orang.

Prabowo Belum Ketemu PKS, Gerindra: Nggak Ada Hambatan Psikologis, Kemungkinan Soal Teknis

Bapepam mensinyalir Komisaris Utama Sarijaya menggelapkan dana nasabah hingga Rp 240 miliar. Meski jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan kasus penyalahgunaan dana asabah PT Bank Century Tbk (BCIC), dampaknya cukup serius bagi pasar modal.

Bapepam melihat Sarijaya mempunyai nasabah ribuan. "Jadi, kami anggap ini serius. Sistemik untuk pasar modal," kata Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany, di Jakarta, Selasa 6 Januari 2009.

Pemilik Avanza Ini Gak Bisa Macam-macam Sama Istrinya
Debut Justin Hubner Bersama  Cerezo Osaka di J1 League

Justin Hubner Menghilang dari Skuad Cerezo Osaka Usai Tinggalkan Timnas Indonesia U-23

Justin Hubner langsung kembali ke klubnya Cerezo Osaka usai Garuda Muda kalah dari Irak. Namun namanya tak masuk skuad Osaka saat menghadapi Gamba Osaka.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024