- Twitter Denny Indrayana
VIVAnews -- Terdakwa kasus penyuapan kepada aparat penegak hukum, Gayus Tambunan, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Mabes Polri.
Gayus diperiksa terkait pembuatan paspor atas nama Sony Laksono yang dia gunakan untuk pergi ke luar negeri.
"Dia baru diperiksa sendiri saja, belum dikonfrontir dengan yang
lainya," kata pengacara Gayus, Hotma Sitompul, usai mendampingi
kliennya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu 12 Januari 2011.
Menurut Hotma, dalam pemeriksaan kali ini, Gayus dicecar pertanyaan seputar proses pembuatan paspor yang diduga menggunakan data orang atas nama Margareta, seorang anak kecil. "Ya secara umumlah, dari mana kamu bikinnya, siapa yang bikin," jelas Hotma.
Sementara, istri Gayus, Milana Anggraeni baru akan diperiksa tiga hari mendatang. Milana, kata dia, akan diperiksa sebagai saksi.
Hotma berdalil, Milana tidak dapat dijerat dalam kasus ini. Menurut
dia, istri tidak bisa dikenakan hukuman atas pidana yang dilakukan oleh suaminya. "Saya sudah bilang dalam bahasa Jawa, wanita surga nunut, neraka katut," kata dia.
Sebelumnya, Polri telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat jaringan pembuatan paspor Gayus Tambunan. Untuk membuat paspor atas nama Sony Laksono ini, Gayus dikabarkan membayar sebesar US$100 ribu.
Tersangka A, yang berperan memotret Gayus mengaku mendapatkan bagian US$2.500 untuk melaksanakan tugasnya.
Dengan paspor atas nama 'Sony Laksono' itu, Gayus bepergian ke sejumlah negara. Dari Kuala Lumpur, Singapura, Macau, hingga Guangzhou, China.
Alasan PSSI Perpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027
Anggota Exco PSSI, Arya SInulingga mengungkapkan alasan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027.
