Rizal Ramli Kampanye 'Dibiayai' Kapolri

VIVAnews - Ekonom Rizal Ramli menyatakan bisa berkampanye luas berkat bantuan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutanto yang kemudian digantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Upaya Kapolri menangkap Rizal membuatnya terkenal.

"Saya ingin berterima kasih kepada Pak Sutanto, karena dengan dia ingin menangkap saya itu membuat saya lebih dikenal masyarakat. Dan itu salah satu iklan saya," kata Rizal saat peresmian Rumah Perubahan di Jalan Panglima Polim V No 54 Jakarta Selatan, Selasa, 6 Januari 2009.

Kasus yang membuat Rizal menjadi saksi dalam perkara perusakan fasilitas umum dalam demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak itu membuatnya terkenal. Media massa berusaha mengejarnya untuk mendapatkan berita.

Tanpa kasus itu, Rizal merasa sulit untuk bisa berkampanye secara luas. "Karena saya belum mampu dan belum punya uang," ujarnya.

Meski tak memiliki uang, Rizal meminta masyarakat memilih pemimpin berdasarkan rekam jejaknya. Survei juga diminta Rizal tak hanya memotret sekilas saja. "Tapi lihat track recordnya. Pilih orang yang mampu melakukan perubahan."

May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja/Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Diskusi dengan Pebisnis di London, Airlangga Pastikan Stabilitas Ekonomi RI Usai Pemilu 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan, keberlanjutan program dan kebijakan ekonomi Indonesia setelah Pemilihan Umum (Pemilu).

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024