- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Harga Pertamax terus naik hingga pertengahan Januari 2011 dan sudah mencapai Rp 7800 per liter. Pemerintah sampai saat ini belum berencana mempercepat kebijakan pembatasan premium yang dijadwalkan mulai dilaksanakan pada akhir Maret 2011.
Keputusan untuk tetap bertahan dengan keputusan tersebut dikarenakan pemerintah terikat dengan perjanjian dengan Komisi VII DPR yang akan membahas terlebih dahulu dampak kebijakan pembatasan premium bersubsidi tersebut.
"Tetap akan dilaksanakan kuartal I, atau April. Bersama dewan ini akan kami bahas dulu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa usai Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin, 17 Januari 2011.
Menurut Hatta, pembahasan Komisi VII DPR diantaranya akan membicarakan mengenai dampak sosial ekonomi dari pemberlakukan pembatasan premium bersubsidi. Rapat rencananya akan dilaksanakan pada Februari 2011.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Z Saleh menyatakan pemerintah sampai saat ini belum terpikir untuk mempercepat jadwal pembatasan premium bersubsidi. Walaupun dirinya mengetahui bahwa kenaikan harga Pertamax mulai berlangsung pada awal tahun ini.
Darwin mengatakan, pemerintah saat ini masih merumusukan tindak lanjut hasil pertemuan Rapat Kerja (Raker) ESDM dengan Komisi VII DPR. Tindak lanjut pembahasan itu antara lain membahas mengenai aspek operasional dan pengawasan dari pelaksanaan kebijakan pembatasan BBM subsidi.
"Sebetulnya kebijakan ini terpulang kepada aspek pengawasan, BBM bersubsidi itu untuk golongan masyarakat tidak mampu," kata Darwin.
Dia menambahkan masyarakat golongan mampu seharusnya malu jika sampai saat ini masih menggunakan premium berubsidi yang pembiayaannya menggunakan dana dari masyarakat.
Seperti diketahui naiknya harga minyak dunia hingga US$94 per barel membuat harga Pertamax mengalami kenaikan rata-rata Rp200-350 liter. Di Jakarta, harga Pertamax naik dari Rp7.500 menjadi Rp7.850 mulai 15 Januari 2011. (hs)
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
