VIVAnews - Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Bambang PS Brodjonegoro, merasa terhormat jika dirinya menjadi Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Jabatan tersebut merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang selama ini diajarkan di UI.
"Pasti ini kehormatan, tapi ini kan belum diumumkan," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2011.
Menurutnya, jabatan itu sesuai dengan ilmu yang didalami. Tantangannya, lanjut dia, jika selama ini terfokus di teori, sekarang lebih pada penerapan kebijakan. Bambang sendiri telah diberitahu oleh pihak Kementerian Keuangan terkait pencalonannya itu.
Mantan Kepala BKF Anggito Abimanyu juga telah mengetahui pencalonan Bambang Brodjonegoro. Menurutnya, Bambang cocok untuk menduduki posisi tersebut. "Iya saya sudah tahu, beliau (Bambang) orang yang bagus dan kompeten," kata Anggito kepada VIVAnews.
Rencana pengangkatan Bambang ini termasuk salah satu upaya Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengisi delapan jabatan eselon satu di Kementerian Keuangan yang belum memiliki pejabat definitif sejak sembilan bulan terakhir.
Selain posisi Kepala Badan Kebijakan Fiskal, jabatan setingkat eselon satu yang akan diisi adalah posisi Dirjen Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Jabatan itu akan diemban oleh Marwanto Harjowiryono yang sekarang menjadi Executive Director Asian Development Bank di Filipina. Pergantian pejabat di Kementerian Keuangan juga akan dilakukan di tubuh Direktorat Pajak yaitu Dirjen Pajak Tjiptardjo akan diganti oleh Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Fuad Rahmany.
Bambang merupakan alumnusi FE UI jurusan Studi Pembangunan pada 1990. Pria kelahiran Jakarta 3 Oktober 1966 ini memperoleh gelar Master pada 1995 dengan jurusan Urban Planning (1995) dan gelar Doktor (Ph.D.) pada 1997 dengan jurusan Regional Science dari Universitas yang sama yaitu University of Illinois at Urbana–Champaign, Amerika Serikat.
Mantan Dekan FE UI ini juga tetap mengajar di kampusnya. Sekarang Bambang menjabat sebagai Direktur Islamic Research and Training Institute (IRTI) pada Bank Pembangunan Islam (IDB).
Ini Momen Eko dan Akri Jenguk Parto Patrio di Rumah Sakit
Parto Patrio dikabarkan masuk rumah sakit beberapa hari yang lalu, dengan foto terbarunya yang terbaring di dalam ambulans menjadi perbincangan di media sosial.
