Paspor Gayus

Dirjen Baru Diminta Bersihkan Mafia Imigrasi

Paspor palsu Gayus atas nama Sony Laksono
Sumber :
  • Twitter Denny Indrayana

VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar melantik Bambang Irawan sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Dalam sambutannya, Patrialis menyinggung kinerja Keimigrasian yang saat ini sedang disorot masyarakat.

Banyaknya tingkat kejahatan, mafia hukum dan mafia pajak, menjadi tantangan Imigrasi memantau keluar masuknya manusia ke Indonesia. Walau dengan tanggung jawab yang berat, Patrialis meminta agar Bambang memperbaiki kinerja dan citranya yang saat ini dinilai buruk oleh masyarakat.

"Mengembalikan citra sejati dari imigrasi yang sebenarnya. Karena Kami yang diberikan tanggung jawab dari negara sebagai garda terdepan untuk persoalan-persoalan keluar masuknya orang ke Indonesia ini," kata Patrialis di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.

Bambang yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Wilayah Kepulauan Riau ini resmi menggantikan Plt Direktorat Jenderal Imigrasi Muhammad Indra. Pelantikan yang digelar di Graha Pengayom Kementerian Hukum dan HAM ini dihadiri seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM.

Selain memperbaiki kinerja, Bambang juga diminta agar membersihkan mafia imigrasi, yang mulai terkuak pasca kasus penggunaan paspor Sony Laksono oleh mafia pajak Gayus Tambunan untuk pelesiran keluar negeri.

Memberantas mafia menurut Patrialis, dapat dilakukan dengan saling bersinergi dengan seluruh jajaran pimpinan di keimigrasian maupun jajaran kementerian hukum dan HAM. "Semua pejabat di kementerian ini berfungsi sebagai pengawas. Kami akui, kami lalai soal paspor," ungkap menteri dari Partai Amanat Nasional ini. (umi)

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah

Kejaksaan Agung RI mengungkap lima tersangka baru kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024