Hatta: Presiden Belum Setuju Redenominasi Rp

Uang Rupiah
Sumber :

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan hingga saat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum pernah memberikan persetujuan untuk menyederhanakan nilai nominal mata uang rupiah (redenominasi).

Presiden SBY hanya baru mempersilakan pihak-pihak terkait untuk membahas pemikiran yang berkembang terkait perlunya penyederhanaan nominal rupiah.

"Presiden seingat saya tidak mengatakan sudah setuju, tapi jangan menutup diri terhadap apa pun sebuah pemikiran," kata Hatta Rajasa usai rapat koordinasi Tata Ruang Nasional di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2011.

Menurut Hatta, hingga saat ini keputusan redenominasi rupiah belum sampai ke Presiden SBY. Rencana penyederhanaan nominal rupiah baru sampai tahap pembahasan. "Presiden hanya mengatakan silakan bicara dengan Bank Indonesia," katanya.

Ketika disinggung apakah redenominasi rupiah merupakan hal yang mendesak pada saat ini, Hatta memilih untuk tidak berkomentar.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Wakil Presiden Boediono untuk melanjutkan pembahasan dan berkoordinasi soal redenominasi rupiah dengan BI.

"Sudah ada perintah dari Presiden untuk melanjutkan pembahasan redenominasi bersama pemerintah," ujar Budi Rochadi usai rapat dengar pendapat (RDP) antara Bank Indonesia dan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin 24 Januari 2011.

Menurut Budi, pembahasan redenominasi direncanakan secara bertahap. Presiden berharap pembahasan itu selesai pada akhir 2011, selanjutnya diikuti dengan sosialisasi. (art)

2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui
Ilustrasi penis.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024