Timnas U-23

Alasan Riedl Coret Jordy de Kat

Jordy De Kat
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Alfred Riedl, resmi mencoret pemain keturunan Belanda, Jordy de Kat. Riedl punya alasan atas keputusannya ini.

"Untuk saat ini, dia tak terlalu banyak membantu kami. Seharusnya kemampuan pemain luar negeri lebih baik dari pemain lokal. Tapi, tidak demikian dengan Jordy," kata Riedl.

Seusai latihan pagi timnas di Senayan, Jakarta, Kamis 27 Januari 2011, Riedl bersama asistennya Wolfgang Pikal dan Jordy berbicara sekitar lima menit di lapangan. Di situ, Riedl mengutarakan keputusannya untuk mencoret nama Jordy.

"Tadi, kata Riedl kondisi fisik saya belum fit," Jordy menjelaskan tentang alasan pencoretan dirinya. Jordy selama ini memang mengeluh kepanasan selama menjalani latihan di Jakarta.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Boleh jadi, alasan lain Riedl adalah saat ini sudah ada cukup banyak striker di Timnas Indonesia. Selain itu, postur Jordy juga kurang tinggi untuk ukuran seorang penyerang. Selama ini, Riedl menyukai pemain belakang dan depan yang berpostur tinggi. Apalagi, Yongki Aribowo sudah mulai pulih dari cedera lututnya. Kualitas duet Persipura Jayapura, David Laly dan Titus Bonay, juga layak diperhatikan.

Jordy sendiri mengaku mulai menyukai atmosfer Indonesia. Bahkan, pemain yang masih kerabat striker Timnas senior, Cristian 'El Loco' Gonzales, ini membuka peluang untuk bermain di salah satu klub di Indonesia.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

"Saya senang dengan orang-orang di Indonesia. Bahkan, saya berniat main di Indonesia. Jika ada klub yang berminat, tentu saya mau bermain di Indonesia," kata Jordy.

Jordy mengaku sempat mendapat tawaran dari satu klub di tanah air. "Saya belum mau memberitahunya. Itu masih rahasia," kata Jordy yang akan pulang ke Belanda, besok.

Setelah mencoret Jordy, Riedl menyebut akan ada satu pemain keturunan Belanda lagi yang akan dia tes. Pelatih asal Austria itu hanya mengisyaratkan pemain itu berposisi bek kanan, tanpa menyebutkan namanya. (kd)

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024