Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Tak Melaut

VIVAnews - Badan Meteorologi dan Geofisika Nusa Tenggara Barat mengingatkan nelayan untuk tidak melaut. Data Badan Meteorologi dan Geofisika NTB menunjukkan tinggi gelombang laut mencapai 1,5 hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin rata-rata 5-22 kilometer per jam. Kondisi laut demikian cukup membahayakan bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil.

Petugas Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) NTB Rahman mengatakan dengan ketinggian gelombang seperti itu sangat riskan bagi nelayan untuk melaut. Meski demikian dia menegaskan pihaknya tidak dapat mengeluarkan peringatan terkait masalah itu.

"Kalau untuk mengeluarkan peringatan itu adalah wewenang Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP),tapi kalau melihat cuaca dan hasil pantauan kami kapal-kapal kecil harus berhati-hati," katanya kepada VIVAnews, Rabu 7 Januari 2009.

Pantauan VIVAnews di Pantai Ampenan Mataram menunjukkan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter. Akibatnya sejumlah nelayan terpaksa meminggirkan perahu mereka. Menurut Suhaimi nelayan setempat mengaku sudah seminggu terakhir dia cuti melaut.

Untuk kebutuhan sehari-hari Suhaimi mengaku terpaksa berhutang kepada tetangganya. "Tiga hari lalu saya coba melaut tapi tidak menghasilkan apa-apa, gak sebanding antara pendapatan dengan resikonya," katanya.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Kemenag Siapkan Skenario jika Bandara Minangkabau Tak Beroperasi akibat Erupsi Selama Masa Haji
Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa

Brigjen Mukti Sebut Gembong Narkoba Fredy Pratama Sudah Kehabisan Modal

Total 62 orang ditetapkan sebagai tersangka perihal kasus narkoba yang berkaitan dengan jaringan Fredy Pratama.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024