Harga Minyak Naik, RI Tetap Patok US$80/Barel

Dirut Bank Mandiri, Agus Martowardojo
Sumber :
  • daylife.com

VIVAnews - Krisis politik di Mesir membuat harga minyak dunia cenderung naik dan menciptakan ketidakstabilan. Bahkan, harga sudah menyentuh di atas US$100 per barel. Namun, Menteri Keuangan Agus Martowardojo masih meyakini bahwa kenaikan ini masih bersifat temporer. "Kami masih meyakini nanti akan stabil kembali," kata dia di Kantor Presiden, Jumat, 4 Februari 2011.

Menteri Agus menambahkan, walau harga minyak menyentuh di atas US$100 per barel, namun kebijakan anggaran pemerintah masih berpegang pada asumsi semula. Di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, pemerintah menetapkan asumsi dasar dengan patokan harga minyak US$80 per barel.

"Anggaran itu masih tetap kita pegang asumsi dasar. Harga minyak yang US$80 masih kita pegang," ujar Agus.

Agus melanjutkan, kalau pun ada perubahan harga, pemerintah akan menyampaikannya. "Tapi sekarang kan belum sampai pada perubahan," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan situasi politik di Mesir hanya mempengaruhi kenaikan harga minyak untuk sementara. "Sebab, Mesir bukan penghasil minyak," ujar Hatta.

Selain itu, Hatta juga melihat faktor lain seperti menurunnya permintaan minyak seperti di Amerika. OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak) juga berkomitmen meningkatan produksi hingga 1,5 juta. "Sehingga kami harapkan ini tidak akan panjang. Namun demikian, kami tetap mewaspadai," kata dia. (kd)

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024