2010, Ekonomi Tumbuh Lewati Target Jadi 6,1%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia : Pembangunan Rusun
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2010 sebesar 6,1 persen melebihi target asumsi di APBN sebesar 5,8 persen. Khusus kuartal keempat, perekonomian Indonesia tumbuh 6,9 persen.

Kronologi Bus Rombongan SMK Terguling di Ciater Subang

"Selama 2010, semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin 7 Februari 2011.

Rusman mengatakan, Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan pada 2010 mencapai Rp2.310,7 triliun, sedangkan pada 2009 dan 2008 masing-masing Rp2.177,7 triliun dan Rp2.082,5 triliun. Bila dilihat berdasarkan harga berlaku, PDB 2010 naik Rp819,0 triliun, menjadi Rp6.422,9 triliun.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pengangkutan dan komunikasi yang mencapai 13,5 persen. Diikuti sektor perdagangan, hotel, dan restoran 8,7 persen; Sektor konstruksi 7,0 persen; Sektor jasa-jasa 6,0 persen; Sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan 5,7 persen; Sektor listrik, gas, dan air bersih 5,3 persen; Sektor industri pengolahan 4,5 persen; Sektor pertambangan dan penggalian 3,5 persen; dan sektor pertanian 2,9 persen.

Menurut dia, pertumbuhan PDB tanpa migas pada 2010 mencapai 6,6 persen. Lebih tinggi dari pertumbuhan PDB secara keseluruhan, sebesar 6,1 persen.

Rusman mengatakan sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,7 persen memberikan sumbangan terhadap sumber pertumbuhan terbesar terhadap total pertumbuhan PDB, yaitu 1,5 persen. Selanjutnya diikuti oleh sektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 1,2 persen.

Kinerja perekonomian Indonesia pada triwulan IV-2010, turun 1,4 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. "Penurunan tersebut mengikuti pola triwulanan yang terjadi kenaikan pada triwulan III dan kontraksi pada kuartal IV," katanya.

Pertumbuhan negatif pada triwulan IV ini disebabkan sektor pertanian mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 20,3 persen karena siklus musiman.

Sedangkan sektor-sektor lainnya mengalami pertumbuhan positif. Sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh 3,7 persen; Sektor jasa tumbuh 2,5 persen; Sektor konstruksi tumbuh 2,5 persen; Sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh 1,7 persen; Sektor industri pengolahan tumbuh 1,4 persen, sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan tumbuh 1,3 persen; Sektor perdagangan, hotel, dan restoran tumbuh 0,7 persen, serta sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 0,6 persen.

Perekonomian pada triwulan IV-2010 bila dibandingkan dengan triwulan IV-2009 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 6,9 persen. Pertumbuhan tersebut terjadi pada semua sektor yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi mencapai 15,5 persen; Sektor perdagangan, hotel, dan restoran tumbuh 8,4 persen, sektor jasa-jasa tumbuh 7,5 persen; Sektor konstruksi tumbuh 6,7 persen; Sektor keuangan, real Estat, dan jasa perusahaan tumbuh 6,3 persen; Sektor industri pengolahan tumbuh 5,3 persen; Sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh 4,3 persen; Sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 4,2 persen, serta sektor pertanian tumbuh 3,8 persen. (hs)

3 Kloter Jemaah Haji 2024 Terbang Perdana ke Tanah Suci pada Minggu 12 Mei
Dok. Istimewa

OIKN Fasilitasi Ritual Adat Dayak dan Paser, Minta Restu Pembangunan IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memfasilitasi 12 lembaga dan masyarakat adat di sekitar IKN maupun Kalimantan Timur untuk selenggarakan ritual adat Dayak dan Paser

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024