VIVAnews - Qantas Group akan mengubah layanan antara Australia-Indonesia yang berlaku efektif 1 Desember 2008. Hal itu diperkirakan berdampak pada peningkatan kapasitas tempat duduk hingga lima persen setiap minggunya.
"Jadwal baru tersebut akan berlaku untuk penerbangan Perth-Jakarta/Denpasar," kata Manajer Qantas Airways Indonesia Bob Everest di Jakarta, Selasa, 16 September 2008.
Menurut dia, penambahan kapasitas itu diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang yang akan berkunjung ke Australia dengan tujuan bisnis, wisata, dan pendidikan.
Qantas juga akan mengganti tiga pesawat Qantas Boeing 737-800 yang melayani rute Perth-Jakarta dengan pesawat Jetstar A320. Pergantian armada turut dilakukan pada empat penerbangan pulang pergi setiap minggunya dari Perth ke Denpasar.
Everest mengakui, peningkatan harga bahan bakar belakangan ini menjadi salah satu penyebab perusahaan mengubah pendekatan bisnisnya, seperti mengubah jadwal penerbangan.
Qantas tambah dia, akan terus mengamati setiap gejolak pasar secara individu. Termasuk, jumlah frekuensi penerbangan yang dioperasikan dan bagaimana cara agar perusahaan dapat menentukan jenis layanan terbaik untuk melayani setiap kota.
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
