PKS Siap Dipanggil Polisi

Ada atau Tiada Pemilu, PKS Tetap Demo

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera menyatakan siap menjelaskan demonstrasi 2 Januari 2009 yang dilaporkan Panitia Pengawas Pemilu Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke polisi.

"Kita menunggu saja. Jika dipanggil, kita akan jelaskan dan terangkan. Jika disidangkan ayo," kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring, di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Kamis, 8 Januari 2009.

PKS berkukuh demonstrasi usai Salat Jumat itu membawa isu kemanusiaan. Serangan Israel atas Palestina yang membuat banyak korban membuat PKS tergerak memprotes. "Jadi tuduhan bahwa PKS melakukan kampanye terselubung tidak beralasan," kata Tifatul.

Tifatul menjelaskan ada lima poin alibi PKS. Pertama, tidak ada unsur kesengajaan untuk berkampanye. Kedua, anggapan Panitia Pengawas Pemilu bahwa PKS menjelaskan visi dan misi luar negeri juga tak benar. "Kami menjelaskan visi dan misi bangsa, bahwa setiap negara bebas dari penjajahan," kata Tifatul.

Ketiga, PKS tidak mengajak orang lain selain kader-kader PKS. "Kami ketika demo hanya mengutuk Israel agar segera menghentikan serangan."

Keempat, demonstrasi sudah dapat izin dari kepolisian. "Dan tentu saja polisi tidak akan memberikan izin jika yang kita ajukan bersifat kampanye," ujar Tifatul. Kelima, penggunaan bendera PKS sebagai identitas saja.

"Jadi, mengenai demo, PKS itu jika ada pemilu dan tidak ada pemilu, kita ya tetap demo karena ini adalah our habit," ujar Tifatul.

Detik-detik Menegangkan Pria Ini Selamat dari Reruntuhan Akibat Gempa Garut
Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo

Indonesia ke Perempat Final Thomas Cup, Begini Kata Chico Aura Dwi Wardoyo

Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo menggenapkan kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand di fase grup dan memastikan timnya maju ke babak perempat final Thomas Cup 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024