VIVAnews - Pergerakan indeks bursa regional yang bervariasi dan sentimen pelemahan harga komoditas sempat membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi pada awal transaksi. Pada pembukaan transaksi Jumat 9 Januari 2009, IHSG melemah ke level 1.400,69 atau 1,96 poin (0,14 persen).
Namun, pada tiga menit awal, indeks mulai berbalik arah menguat menjadi 1.403,05 atau naik 0,39 poin (0,03 persen).
Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan, setelah IHSG melemah 1,32 persen pada transaksi Kamis 8 Januari 2009, karena pelemahan saham berbasis komoditas, secara teknikal, indeks akan membentuk pola konsolidasi baru.
"IHSG hari ini kami perkirakan indeks bergerak mixed pada kisaran support-resistance 1.380-1.415," ujar dia di Jakarta.
Sementara itu, di bursa regional, indeks Nikkei 225 melemah 83,7 poin (0,94 persen) ke level 8.792,72, Hang Seng naik 113,44 poin (0,79 persen) menjadi 14.529,35, dan Straits Times menguat 12,73 (0,7 persen) ke level 1.840.
Di bursa Wall Street, indeks Dow Jones kembali melemah 27,24 poin atau 0,31 persen ke level 8.742,46. Namun, indeks Nasdaq justru naik 17,95 poin atau 1,12 persen ke posisi 1.617,01 dan indeks S&P 500 menguat 3,08 poin atau 0,34 persen menjadi 909,73.
Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak
Sampai dengan hari ini, tercatat ada sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa Garut yang terjadi pada Sabtu malam 27 april 2024 pukul 23.29 WIB.
