"Apa Hubungan Kasus Susno dan Kursi Kapolri?"

Susno Duadji, Kabareskrim Mabes POLRI
Sumber :
  • VivaNews/ Nurlis Meuko

VIVAnews - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar membantah kasus yang menjerat mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Susno Duadji berkaitan dengan pencalonan Kapolri saat itu. Menurut Boy, Susno itu murni sesuai dengan proses hukum.

"Tak ada kaitannya. Kaitannya apa?" kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 25 Februari 2011.

Pernyataan Boy ini menanggapi nota pembelaan (pledoi) Susno melalui pengacara M Assegaf. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Assegaf mengatakan Susno dijadikan tersangka kasus gratifikasi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan pemilihan gubernur Jawa Barat 2008 karena terkait kursi kapolri.

Menurut Assegaf, saat itu, Susno merupakan calon kuat kapolri. Sehingga, kasus hukum menjadi alat yang sangat mudah digunakan untuk menyingkirkan Susno dari bursa calon kapolri.

Menurut Boy, apa yang dikatakan Susno melalui pengacaranya itu merupakan hak setiap terdakwa untuk membuat pembelaan di dalam persidangan. Polri, kata Boy, menyerahkan penilaian kepada majelis hakim dan masyarakat.

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe

"Itu terserah saja karena hak untuk membuat pembelaan. Terserah masyarakat yang menilai," kata dia. (umi)

Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Erna Yuli Lestari, ibunda dari Ernando Ari merasa lega usai Indonesia U-23 memenangkan pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024