- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Terdakwa kasus mafia hukum, Gayus Tambunan, mengaku tidak memiliki harta di empat negara. Menurut dia, kepergiannya ke luar negeri bukan untuk menyelamatkan asetnya.
"Sama sekali enggak benar [punya harta] di empat negara. Enggak ada," kata Gayus Tambunan saat tiba di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 25 Februari 2011.
Gayus mengatakan, kepergiannya ke luar negeri hanyalah untuk berjalan-jalan, tak ada tujuan lain. "Di empat negara cuma jalan-jalan aja, nggak tahu bungkus isunya seperti ini," kata dia.
Gayus pun mempertanyakan motif dari isu yang mengatakan dirinya memiliki harta di luar negeri. "Motifnya apa saya nggak paham," kata dia.
Dia juga membantah tudingan anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Yunus Husein, yang mengatakan dirinya memiliki beberapa pompa bensin. "Enggak ada itu," kata dia.
Pengacara Gayus, Hotma Sitompul, melontarkan tantangan kepada Yunus untuk membuktikan kebenaran tudingan tersebut. "Buktikan, jangan ngomong saja," kata dia.
Sebelumnya, Jaksa Agung, Basrief Arif setelah rapat di kantor Wakil Presiden kemarin mengatakan Gayus Tambunan memiliki aset di empat negara. Kejaksaan Agung, kata Basrief, akan mengajukan Mutual Legal Assistance (MLA) untuk menarik aset Gayus ke dalam negeri.
Hari ini, Gayus akan menjalani pemeriksaan terkait pembuatan paspor palsu miliknya. Gayus yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu rencananya akan dikonfrontir dengan sejumlah saksi, termasuk dengan istrinya, Milana Anggraini.
Gayus tiba di Mabes Polri sekitar pukul 13.00 WIB. Gayus yang mengenakan baju batik warna cokelat didampingi Hotma dan beberapa stafnya memasuki gedung Bareskrim Mabes Polri.