Kapolres Jayapura: Penikaman Bram Kasus Berat

Ambarita Banjir (kanan)
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews -- Kontributor VIVAnews.com, Banjir Ambarita ditusuk dua orang tak dikenal, Kamis dini hari 3 Maret 2011. Hingga kini, siapa pelaku dan motif penusukan belum diketahui.

Kapolresta Jayapura, AKBP Imam Setiawan mengaku proses penyelidikan kasus penikaman Bram, nama akrab Banjir Ambarita, tak mudah. "Ini sangat berat, penyidikannya. Tadi pagi saya perintahkan tak hanya pada tim serse, tapi semua anak buah saya untuk membantu mencari informasi pengungkapan misteri kasus penikaman ini," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 7 Maret 2011.

Saat ini, jelas dia, Polresta Jayapura fokus menangani dua kasus, selain Bram, juga satu kasus pembunuhan di wilayahnya. Dijelaskan Imam, ketiadaan bukti dan saksi kunci membuat kasus penikaman Bram sulit diungkap.

"Saya merasa tidak puas, saya olah TKP sampai tiga kali," tambah dia. Dijelaskan Kapolresta, pada olah TKP pertama, penyidik tidak mendapatkan apa-apa. Demikian pula pada olah TKP ke dua yang digelar untuk mencari kemungkinan senjata dilempar ke got. "Olah TKP ketiga dilakukan pukul 02.00 dini hari, sesuai dengan situasi saat kejadian."

Saat olah TKP ketiga, tambah Kapolresta, suasana sangat sepi. Penyidik mencari tahu apakah ada warung tempat orang berkumpul di sekitar lokasi -- kalau-kalau ada yang mengenal pelaku atau kendaraannya, namun tidak ada.

Sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dibedah. Salah satunya CCTV milik Bank BRI di Entrop. "Tapi CCTV itu hanya merekam sampai halaman bank, tidak sampai ke jalan," tambah dia. Satu CCTV lain hanya merekam suasana gelap.

Sejumlah saksi juga diperiksa. "Kami sudah memeriksa lima saksi terkait, termasuk Satpol PP yang saat itu berjaga. Kita belum mendapatkan informasi berarti," tambah Kapolresta.

Apakah polisi sudah memeriksa korban? Menurut Imam, pemeriksaan terhadap Bram menunggu kondisinya baik. "Saat ini yang bersangkutan sudah berada di bangsal, kami tunggu sampai dia bisa mengingat kembali kejadiannya."

Dihubungi terpisah, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, Viktor Mambor mengatakan saat ini para jurnalis fokus pada pengamanan Bram di rumah sakit.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 14 Mei 2024

Sebab, mereka yakin Bram memang sengaja diincar untuk dihabisi terkait pemberitaan soal pelecehan tahanan oleh oknum polisi. (sj)

Sarwendah

Terpopuler: Sarwendah Ancam Netizen sampai Jokowi Hadir ke Nikahan Rizky Febian

Round-up dari kanal Showbiz pada Senin, 13 Mei 2024. Salah satunya tentangh Sarwendah yang beri ultimatum kepada netizen.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024