VIVAnews - Film karya Hanung Bramantyo, 'Sang Pencerah' akan segera diputar di Australia. Film yang menceritakan kisah hidup pendiri Muhammadiyah, Kyai Haji Ahmad Dahlan ini diboyong Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) untuk ditayangkan di negeri Kanguru itu.
Tiga teater di kota Sydney dan Melbourne akan menjadi lokasi pemutaran film. Bukan sekadar pertunjukan khusus, ataupun undangan pemutaran namun 'Sang Pencerah' akan diputar di gedung teater umum.
Panitia harus meyakinkan pihak bioskop, juga asosiasi perfilman di Australia, bahwa film yang dibintangi Lukman Sardi ini memang layak diputar.
“Kami ingin memperlihatkan seperti apa sesungguhnya wajah Islam itu kepada masyarakat Australia. Setidaknya penonton memiliki pemahaman lain bahwa Islam tidak selalu keras,” jelas Nanda Rachmadianto, Ketua PPIA Victoria (Melbourne) dalam rilis yang diterima VIVAnews.com.
Selama ini film-film terbaik di Indonesia memang sering diputar secara khusus di kota-kota Australia. Dengan diputarnya 'Sang Pencerah' di negara itu secara umum, ini sekaligus menjadi semacam ujian.
Apakah memang layak film ini diapresiasi oleh penonton yang buta sama sekali akan ketokohan KH Ahmad Dahlan? Juga menjadi ajang pembuktian, apakah film dakwah Islam seperti 'Sang Pencerah' ini bisa diterima dan dipahami oleh penonton Australia.
“Kami berharap, sisi positif dari film ini bisa ditangkap oleh penonton Australia. Kami juga ingin mempromosikan serta mengedukasi penonton melalui film-film Indonesia,” tambah Nanda.
Tiga tempat pemutaran film 'Sang Pencerah' adalah Event Cinema, Sydney, pada tanggal 26 Maret 2011. Gedung berkasitas 400 penonton akan melakukan pemutaran minimal sebanyak dua kali.
Kemudian, untuk apresiasi secara khusus, dilakukan pemutaran di Universitas Woolongong. Sehari kemudian pemutaran dilakukan di Greater Union, Melbourne. Gedung berkapasitas 500 penonton ini sudah melakukan pre-sales tiket sejak sebulan lalu. Harga tiket mengikuti ketentuan gedung bioskop seharga 12 dolar Australia.
“Saya tidak berharap terlalu banyak. Mereka [penonton non-Indonesia dan non-Muslim] mau mengapresiasi film ini saja saya sudah bersyukur. Karena saya tahu, tidak mudah memberi pemahaman pada mereka tentang film dakwah Islam,” jelas Hanung Bramantyo yang akan segera terbang ke Australia untuk menghadiri acara pemutaran filmnya.
Selain Australia, bulan Mei dan Juni nanti 'Sang Pencerah' juga akan diputar di Malaysia dan Singapura.
Sumber :
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Puluhan mahasiswa terpilih dari setiap prodi di Unesa mengikuti kegiatan seminar yang digelar oleh Maxy Academy, sebuah perusahaan rintisan bidang Edu-Talent Technology.
Google Pixel Watch 2 Turun Harga!
Gadget
6 menit lalu
Dapatkan smartwatch premium Google Pixel Watch 2 dengan harga yang lebih miring. Intip spesifikasi, fitur, dan keunggulannya sebelum membeli! Agar kamu tidak kecewa!
Pantas Shin Tae-yong Pusing, 5 Kabar Pahit Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea
Wisata
9 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, harus menghadapi lima kabar pahit menjelang laga playoff Olimpiade 2024 Paris melawan Guinea. Laga ini akan digelar pada Kam
Orang manipulatif adalah salah satu orang yang sering dihindari, karena dianggap toxic. Nah, yuk ketahui ciri-ciri orang manipulatif tersebut sekaligus introspeksi diri
Selengkapnya
Isu Terkini