Bank Muamalat Jajaki Rights Issue

VIVAnews - PT Bank Muamalat akan melakukan penawaran umum terbatas saham (rights issue) pada semester II/2009. Aksi korporasi itu untuk meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) 2009, sehingga mencapai di atas 12 persen.

Posisi CAR Muamalat hingga 31 Desember 2008 sebesar 10,8 persen (unaudited). Dengan pertumbuhan aset sebesar 20 persen dan pembiayaan 10 persen, CAR tahun ini diperkirakan tergerus menjadi 9,8 persen.

Harapan Besar Mesin Gol Persib untuk Gervane Kastaneer

"Jika tidak ada penambahan modal, CAR bisa tergerus di bawah 10 persen," kata Direktur Bank Muamalat, HM Hidayat, di Jakarta, Senin 12 Januari 2009.

Menurut dia, rights issue dilakukan karena penerbitan sukuk tidak memungkinkan. Hal itu karena pada 2008 Muamalat baru menerbitkan sukuk sebesar Rp 300 miliar. Muamalat akan mengundang pemegang saham guna meminta persetujuan pada rapat umum pemegang saham (RUPS).

Untuk mencapai CAR 12 persen, dia melanjutkan, modal yang disuntikkan sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. "Angkanya belum final, nanti masih akan dibahas dalam RUPS," katanya.

Muamalat menargetkan pertumbuhan aset sebesar 20 persen dibandingkan 2008 sebesar Rp 10,57 triliun. Sementara itu, untuk pembiayaan ditargetkan naik 10 persen, atau turun dari pembiayaan 2008 sebesar 21 persen.

Pertumbuhan pembiayaan itu akan ditopang dengan peningkatan dana pihak ketiga. "Untuk menambah DPK, kami banyak membuka cabang baru," ujarnya.

Muamalat masih menfokuskan nasabah ritel terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), karena sektor tersebut yang teruji tahan terhadap krisis. Untuk mengantisipasi kenaikan non-performing financing, Muamalat sudah memetakan kondisi nasabah, antara yang cenderung terpengaruh krisis dan tidak.

Klik Link DANA Kaget Hari Ini! Bisa Klaim Saldo Rp200 Ribu Siapa Cepat Dia Dapat
Bentrokan Antara Hamas dan Pasukan Israel

Gencatan Senjata Israel dan Hamas Telah Disepakati, Ini Harapan Baru untuk Gaza

Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan menjadi titik balik setelah 15 bulan konflik yang menghancurkan Gaza, ini harapan Gaza

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025