Parlemen Asia akan Memutus Parlemen Israel

VIVAnews – Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly) akan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional atas agresi militer ke Palestina. Parlemen juga mengancam pemutusan hubungan dengan parlemen Israel bila negara itu tidak menghentikan serangan.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

Presiden Parlemen Asia, Agung Laksono, mengatakan dua poin itu merupakan hasil kunjungan anggota Parlemen Asia bersama Iran dan Suriah ke Gaza baru-baru ini. Hal ini disampaikan Agung usai menerima kunjungan Perdana Menteri Suriah, Mohammed Naji Otari, di Dewan Perwakilan Rakyat, Senin 12 Januari 2009.

Persoalan yang dihadapi Palestina, kata Agung, juga menjadi pembicaraan dengan Otari.

Terpopuler: Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar hingga Fakta Vaksin AstraZeneca Bikin Geger

Agung mengatakan Otari sepakat dengan langkah Indonesia menyampaikan solidaritas penghentian agresi Israel itu dengan demonstrasi dan bantuan kemanusian ke Gaza.

Otari juga mendukung Dewan Perwakilan Rakyat mengambil peran melalui Parlemen Asia dan Parlemen Organisasi Konferensi Islam untuk menciptakan perdamaian di negara itu.

Polisi Ungkap Mahasiswa STIP Jakarta Dianiaya hingga Tewas Bukan saat Kegiatan Resmi

Otari mengharapkan peran Indonesia menambah semangat menyelesaikan masalah Palestina melalui sejumlah resolusi seperti penarikan mundur pasukan Israel yang harus segera dilakukan. Selain itu membuka jalur-jalur yang diblokade dan diembargo sehingga bantuan kemanusiaan leluasa mengalir ke Gaza.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024