- grup para
VIVAnews - PT Bank Mega Tbk membantah terjadi pembobolan rekening deposito milik PT Elnusa Tbk. Bank Mega hanyalah tempat transaksi pembobolan itu.
"Kami menegaskan yang dibobol bukan Bank Mega, tapi PT Elnusa," kata Direktur Utama Bank Mega, JB Kendarto, di Jakarta, Senin 25 April 2011.
Dia mengatakan, sebenarnya Bank Mega tak ingin membuka kasus ini karena murni masalah internal Elnusa. "Karena sudah ada di media, agar tidak simpang siur kami mengklarifikasi," ujarnya.
Kendarto mengatakan, pembobolan justru terjadi di Elnusa dengan modus menggunakan dana perusahaan ke pihak ketiga untuk investasi yang berkolaborasi dengan beberapa pihak.
Menurut dia, Bank Mega sudah melakukan tindakan sesuai prosedur, baik pemasukan atau pencairan deposito.
Pada 11 April 2011, dia mengatakan, bank milik pengusaha Chairul Tanjung ini telah melaporkan ke pengawasan Bank Indonesia (BI). "Hari ini, direktur Bank Mega sudah menghadap ke Bank Indonesia menjelaskan duduk perkaranya," tuturnya.
Menurut Direktur Kepatuhan dan Risk Management Bank Mega, Suwartini, deposito on call sudah dilakukan sesuai prosedur operasional yang berlaku. "Deposito on call sudah ditandatangani direktur keuangan dan direktur utama Elnusa," kata dia.
Sebelumnya, kepolisian menangkap Direktur Keuangan Elnusa berinisial SN dan Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, Cikarang, IHB. Mereka diduga berperan mencairkan dana deposito Elnusa sebesar Rp111 miliar. Deposito ini diduga untuk kepentingan pribadi. (art)