Pemerintah Tawar Newmont di Bawah US$250 Juta

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah Indonesia meminta PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) menurunkan harga pembelian saham divestasi sebesar 7 persen yang sebelumnya ditawarkan US$271 juta. Pemerintah berharap harga nantinya bisa di bawah US$250 juta.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, dana yang akan dikeluarkan pemerintah untuk pembelian saham itu kurang lebih sebesar 15 persen dari total portofolio Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Seperti diketahui, harga yang ditawarkan tersebut belum memperhitungkan pembagian dividen perseroan pada 2010.

"Kalau dividen dari Newmont kira-kira US$13 juta, nilai US$271 juta jika dikurangi US$13 juta itu kira-kira US$258 juta," kata Agus di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 27 April 2011.

Namun, ketika disinggung apakah nantinya harga dapat di bawah US$250 juta, Menkeu menjawab,"Oh bisa."

Agus mengungkapkan, masalah harga masih akan diselesaikan pada aspek administratif. Jika membeli saham Newmont, pemerintah harus memastikan bahwa dokumen dalam keadaan free and clear.

Jika dokumen masih dalam proses untuk mendapatkan legal opinion free and clear, pemerintah belum bisa menyelesaikan proses administrasinya.

Pemerintah --dalam hal ini Kemenkeu-- menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan para pemegang saham terkait pembelian saham divestasi Newmont tersebut. "Saya ingin sampaikan bahwa yang kami agendakan untuk dicapai tentu yang harus sesuai dengan global best practice dan good governance," kata Agus.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Head of Market Unit Nokia Indonesia Ozgur Erzincan.

Tugas Nokia Sudah Tuntas

Nokia mengumumkan kalau mereka telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi jaringan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024