VIVAnews – Kepolisian Inggris terus bergerak cepat untuk mengamankan pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. Seperti dilansir The Telegraph, markas pusat kepolisian London, Scotland Yard, menangkap enam orang demonstran yang disinyalir berniat mengacaukan pernikahan kerajaan. Hal itu merupakan bagian dari tindakan pencegahan terhadap berbagai potensi anarki yang mungkin terjadi.
Keenam orang demonstran itu ditangkap dengan tuduhan mengganggu ketertiban publik. Kepolisian khawatir mereka berencana membuat kekacauan lebih parah lagi pada pernikahan William, Jumat 29 April 2011 ini. Keenamnya bahkan dilarang keras untuk memasuki pusat kota London pada hari pernikahan William.
Total jumlah orang yang dilarang memasuki London pada hari pernikahan kerajaan pun meningkat menjadi 68 orang. Sumber dalam Scotland Yard mengatakan, mereka berencana melakukan sejumlah penangkapan lain pada beberapa hari ke depan, untuk meminimalisir potensi kerusuhan pada hari bersejarah William dan Kate Middleton.
Sementara itu, kepolisian London juga mengumumkan bahwa mereka menolak memberikan izin bagi kelompok ekstrimis ‘Muslims Against Crusades’ (Muslim Menentang Perang Salib) yang ingin berdemonstrasi selama pernikahan William berlangsung. ‘Muslims Against Crusades’ berniat untuk melancarkan aksi demonstrasi di luar Westminster Abbey – lokasi pernikahan William.
Scotland Yard mengimbau publik untuk menjadi ‘mata dan telinga’ bagi kepolisian. Mereka diminta melapor kepada polisi jika melihat atau mencurigai potensi kerusuhan. “Bila Anda melihat apapun atau siapapun di tengah keramaian yang bertingkah mendurigakan, tolong perhatikan dan laporkan kepada petugas kami,” kata Lynne Owens dari pihak kepolisian.
“Kami ingin menegaskan bahwa kami ingin (acara pernikahan William) berjalan aman dan bahagia. Kami akan bertindak tegas dan cepat terhadap siapapun yang terlibat aktivitas kriminal,” tandasnya. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengeluarkan imbauan agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi hingga 28 April.
Tukang Becak Berkaos Ganjar Mahfud Ditemukan Tak Bernyawa di Area Stadion Banyuwangi
Banyuwangi
18 menit lalu
Tukang becak berkaos merah bergambar Ganjar Mahfud ditemukan tak bernyawa di area Stadion Diponegoro tepatnya di Jalan Kalasan di Jalan Kalasan Kelurahan Penganjuran.
Sejumlah warga mengiringi tukang cilok di Jember yang berangkat haji naik sepeda motor. Sebelum berangkat, warga sudah berkumpul di halaman rumah Daman Huri (50) warga in
Saat di Korea Selatan, Ternyata Ini yang Megawati Hangestri Pertiwi, Rindukan di Indonesia
Wisata
20 menit lalu
Nama Megawati Hangestri Pertiwi belakangan ini menjadi sorotan di dunia maya. Atlet bola voli asal Indonesia ini mendapat perhatian karena penampilannya yang konsisten di
Selengkapnya
Isu Terkini