- Antara/ Reno Esnir
VIVAnews - PT Duta Graha Indah Tbk (DGI) mengundurkan diri dari kepesertaan tender proyek pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat.
DGI mundur untuk mencegah polemik yang muncul setelah salah satu bosnya tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi menyuap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram.
"Pengunduran DGI disampaikan kemarin, melalui melalui surat resmi ke panitia," kata Kepala Biro Pemeliharaan Instalasi dan Bangunan Sekjen DPR, Sumirat. "Panitia pun langsung memberitahukan saya soal itu," ujarnya, Kamis 28 April 2011.
Sumirat menambahkan, DGI menujukan surat tersebut kepada panitia pengadaan barang dan jasa pembangunan proyek gedung baru DPR. Dalam surat tersebut, lanjut Sumirat, disebutkan alasan pengunduran bahwa merujuk pada perkembangan terakhir terutama pemberitaan di media massa dan demi kepentingan yang lebih besar serta mencegah terjadinya polemik dari informasi yang belum tentu obyektif dan benar.
"Maka dengan ini DGI menyatakan mundur sebagai peserta tender proyek pembangunan gedung baru DPR. Kami berharap dapat memberikan suasana kondusif bagi semua pihak terkait," ujar Sumirat mengutip surat tersebut.
Surat tersebut, lanjut Sumirat, tertanggal 27 April 2011 dan tercantum tanda tangan Ir Dudung Purwadi Msce sebagai Direktur Utama DGI.
Sekretariat Jenderal DPR sendiri masih menunggu evaluasi para peserta tender dari kementerian PU. "Sementara ini kami cooling down dulu sambil menunggu hasil evaluasi dari Kementerian PU. Mungkin awal Mei atau minggu ini baru dievaluasi juga," kata Sumirat.
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.
