Soal Pembelian Merpati, Penjelasan di Menhub

Evakuasi Korban Pesawat Merpati
Sumber :
  • ANTARA/Husyen Abdillah

VIVAnews - Pengadaan pesawat jenis Xian MA-60 buatan China untuk maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines menuai banyak pertanyaan publik. Sabtu, 7 Mei 2011, pesawat Merpati jenis ini jatuh di perairan dekat Bandara Kaimana, Papua Barat.

Menanggapi simpang siur pembelian hingga kemungkinan pemberian sanksi kepada Merpati, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, enggan memberikan penjelasan.

Menurut Bambang, sanksi dan asal usul pembelian pesawat hanya akan dijelaskan satu pintu melalui Menteri Perhubungan atau Dirjen Perhubungan Udara. "Saya tidak bisa komentar mengenai hal itu," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa 10 Mei 2011.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, juga tidak bersedia berkomentar mengenai awal mula pembelian pesawat itu. "No.. no.. statement. Saya tidak mau mengomentari pembelian, karena itu dibeli oleh Merpati," kata Hatta.

Menko Hatta mengatakan, pembelian pesawat tersebut tidak dilakukan oleh Menteri Perhubungan, tetapi oleh Merpati.

Pesawat jenis Xian Modern Ark 60 atau lebih dikenal dengan MA60 tidak semua komponennya buatan China. Pesawat MA60 yang diproduksi oleh Aviation Industry Corporation I (AVIC I) adalah perpanjangan dari Xian Y7-200A.

Pesawat ini menggunakan dua mesin Turboprop Pratt & Whitney Canada PW127J, 2,051 kW. Kecepatan terbang pesawat ini maksimal 514 kilometer per jam (278 knots, 319 mph).

Dengan kecepatan itu, pesawat mampu terbang dengan ketinggian 7.620 meter karena ditopang dengan dua mesin Turboprop. (art)

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024