- www.dpr.go.id
VIVAnews - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Emil Salim, menegaskan pemerintah juga masyarakat jangan hanya mengartikan pembangunan secara fisik. Namun, ada hal yang lebih penting, yakni pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) itu sendiri.
Mengkritisi pembangunan gedung DPR, Emil berpendapat hal ini memang begitu fenomenal.
"Pembangunan selalu identik dengan fisik. Itu betul, di satu pihak, tapi jangan jomplang, harus ada pembangunan kapasitas manusia," kata Emil saat ditemui dalam acara Seminar Nasional dalam rangka HUT ke-46 Lemhannas di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu 11 Mei 2011.
Emil mengatakan jangan sampai pembangunan Gedung DPR ini hanya dianggap untuk mengangkat harkat diri, karena daerah-daerah lain di Indonesia akan mencontoh persepsi yang sama terkait makna pembangunan tersebut.
"Ini seperti halnya semua daerah membangun gedung. Jadi kita ini meletakkan pikiran bahwa pembangunan itu adalah gedung. Semua daerah begitu. Pembangunan identik dengan fisik," ungkapnya.
Seperti diketahui, kelanjutan pembangunan gedung baru DPR akhirnya anggarannya dipangkas menjadi Rp777 miliar saja. Gedung yang semula dirancang 36 lantai, kini susut menjadi 26 lantai saja.
Berdasarkan audit Kementerian PU, gedung lama DPR di Nusantara I DPR masih layak untuk dipakai. Gedung baru DPR yang dipangkas menjadi 26 lantai pun membuat biaya pembangunan gedung dapat dikurangi dari Rp1,1 triliun seperti yang tercantum pada anggaran awal, menjadi Rp777 miliar. (adi)
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
