Marzuki: Kritik ke DPR Jangan Berlebihan

Ketua DPR Marzuki Alie
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews – Ketua DPR, Marzuki Alie, menyatakan lembaga wakil rakyat sebenarnya terbuka atas berbagai kritik dari pihak mana pun. Namun, dia mensyaratkan, kritik tersebut jangan berlebihan dan tidak berisi informasi yang keliru.

“Jangan sampai kritik itu berlebihan dan mengarah pada pembusukan,” kata Marzuki saat dihubungi wartawan di sela-sela pertemuan parlemen G-20 di Seoul, Korea Selatan.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Untuk menghindari pembusukan terhadap DPR itulah, Marzuki menyarankan agar berbagai kritik tersebut diklarifikasi terlebih dahulu sebelum tersebar luas di masyarakat. Namun, Marzuki tidak memberi batasan sampai sejauh mana kritik atas DPR dianggap berlebihan.

Marzuki menyampaikan hal itu terkait rencana Sekretariat Jenderal DPR yang berencana melayangkan somasi kepada Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA). Setjen DPR memilih menempuh jalur hukum itu setelah FITRA merilis data rincian jatah pulsa untuk anggota DPR yang menyebutkan, total anggaran isi pulsa untuk ke-560 anggota DPR mencapai Rp151 miliar per tahun. Data FITRA tersebut telah dibantah oleh para anggota dan pimpinan DPR, serta pihak Setjen sendiri.

“Tidak benar ada anggaran untuk uang pulsa. Yang ada yaitu biaya langganan pulsa untuk sms gateway sebesar Rp96 juta,” tutur Kepala Biro Perencanaan dan Pengawasan Kesetjenan DPR Adil Rusli.

Secara terpisah, koordinator FITRA Uchok Sky Khadafi menjelaskan, yang dimaksud pulsa oleh FITRA sebetulnya adalah tunjangan komunikasi. Menurutnya, dalam hal ini FITRA memang sedikit melenceng dalam melakukan penafsiran. “Itu kelemahan kami dalam (melakukan) penafsiran,” aku Uchok.

Namun penjelasan FITRA tersebut tidak diterima begitu saja oleh Setjen DPR. “Kalau niatnya mau mengkritik, seharusnya datang ke DPR untuk klarifikasi data terlebih dahulu. Kalau penafsiran tidak benar, kan bisa mengarah pada fitnah. Jangan asal kritik,” ujar Kepala Biro Setjen DPR, Johnson Karo.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Ia menekankan, pihaknya keberatan dengan pemberitaan yang menyimpang, karena hal itu berpotensi membangun persepsi publik bahwa DPR telah melakukan kebohongan terkait soal anggaran.

Marzuki menekankan, apapun yang terjadi di dalam DPR sah-sah saja untuk disosialisasikan ke publik karena DPR adalah lembaga perwakilan rakyat. “Itu agar ketidakbenaran atau kekeliruan yang terjadi di DPR, bisa dikontrol oleh publik,” jelas Marzuki.

Namun, imbuhnya, jangan sampai kritikan membangun yang hendak disampaikan kepada DPR itu berubah menjadi serangan terhadap DPR karena kesalahpahaman dalam penafsiran data. “Contohnya soal uang pulsa. Hal itu jelas membuat DPR mendapat respon sangat negatif dari publik. Padahal berita tersebut tidak benar,” kata Marzuki.

Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024