Ini Mekanisme Pembelian Pesawat Garuda

Garuda Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Setelah PT Merpati Nusantara Airlines,  PT Garuda Indonesia juga ditengarai bermasalah dalam pembelian pesawatnya. Dugaan sementara ada praktik mark up.

Bagaimana sebetulnya mekanisme pembelian pesawat Garuda? Berikut, penuturan Elisa Lumbantoruan, EVP Financial Services and Group CFO Garuda Indonesia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 18 Mei 2011.

Proses pembelian pesawat di Garuda, menurut Elisa, melalui berbagai tahapan. Pertama, adanya rencana kerja jangka panjang yang disebut Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). "Karena setiap pembelian pesawat paling cepat delivery-nya lima tahun kemudian," kata dia.

Kedua,  dalam RJPP dijelaskann soal segmentasi pasar. Dari segmentasi pasar ini nantinya dihasilkan fleet plane atau rencana armada. "Setelah itu, baru ditentukan jenis pesawat apa yang akan digunakan," tutur Elisa.

Ketiga, setelah ditentukan jenis pesawat, untuk pengadaan maka diundang perusahaan manufaktur untuk melakukan penawaran kepada Garuda. Dari situ, dibentuk tim pengadaan yang terdiri dari perwakilan dari beberapa unit organisasi di dalam perusahaan.

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

"Mereka nantinya yang bekerja dan secara rutin melaporkannya ke rapat direksi. Itulah mekanisme yang dilakukan," kata Elisa.

Tambah Armada

Elisa mengatakan tahun ini Garuda berencana menambah 11 pesawat. "Penambahan ini bisa pesawat baru yang dibeli atau pesawat yang kita lease (sewa)," kata dia sambil menambahkan, perseroan lebih banyak melakukan pengadaan pesawat secara leasing.

Dari pesawat yang disewa dan dibeli itu, menurutnya, kemudian dikonversi menjadi pesawat yang disewakan atau dijual kembali (sale and lease back).

Tahun ini, kata dia, Garuda berencana membeli pesawat untuk menambah armada unit bisnis perseroan yaitu Citylink. "Rencananya 25 pesawat, tapi itu delivery-nya tahun 2014-2016," ujar Elisa.

Sementara itu, jumlah pesawat yang dimiliki Garuda hingga hari ini sebanyak 91 pesawat. Proses pembelian terakhir adalah Airbus 330-200 sebanyak enam pesawat yang ditandatangani pembeliaannya pada 2008. Saat itu, Menteri BUMN masih dijabat Sofyan Jalil. (umi)

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu
Pabrik GAC Aion / perakitan mobil

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024