- doc Corbis
VIVAnews - Keindahan payudara akan berubah seiring pertambahan usia. Hamil dan menyusui serta perubahan berat badan yang drastis akibat diet berefek pada kekencangan payudara.
Di Inggris, menurut harian Daily Mail, para wanita kini mulai melirik prosedur permak payudara yang mampu mengangkat payudara yang lebih ekonomis. Tak perlu berbiaya mahal.
Ketimbang melakukan prosedur mastopexy untuk mengangkat payudara berbiaya mahal, sekitar 3.000 poundsterling atau setara Rp42 juta, banyak yang beralih ke botox payudara.
Lewat botox payudara, organ wanita akan kembali kencang dan indah tanpa operasi. Sejak diperkenalkan pada Konferensi dunia anti-penuaan di Monte Carlo, suntik botox bagi payudara mulai diminati wanita.
Prosedur ini menjanjikan hasil instan tanpa efek samping dan tidak memerlukan pemulihan. Harganya pun jauh lebih murah.
Dengan biaya 700 poundsterling atau sekitar Rp9,8 juta, bentuk payudara akan kembali kencang.
Dermatologis Dr Cecilia Tregear yang berpraktek di Wimpole Skin Care Centre di London's Harley Street menyatakan kelebihan suntik botox pada payudara. "Penyuntikan Botox di daerah tertentu di sekitar payudara akan mengangkat kulit, "katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
"Botox akan meningkatkan volume dan menghilangkan kerutan dan kerusakan akibat sinar matahari."
Menurut Dr Tregear, menyuntikan toksin botulinum ke dalam kulit payudara dan daerah sekitarnya, tidak masuk ke dalam otot memberi . keuntungan tersendiri. Hal ini membuat botox lebih efektif dan tak terlalu menyakitkan. "Otot-otot tidak 'beku' dan tidak ada hilangnya sensasi. Setelah penyuntikan, Anda langsung dapat bekerja," katanya.
Setelah disuntik, Treager menjamin payudara akan terangkat satu hingga dua sentimeter dan volumenya bertambah 10 persen. "Efek suntik botox payudara hanya dapat bertahan rata-rata selama enam bulan, namun berbeda di tiap pasien," ia menambahkan.
Elaine Hill, 46, dari Weybridge, Surrey, adalah salah satu orang yang menjalani prosedur tersebut. Demi tampil cantik saat pernikahan putrinya, Elaine menjalani prosedur itu. "Saya menjalani perawatan botox wajah selama delapan tahun. Dan ide botox di payudara tak membuat saya takut," ucapnya. Setelah suntik botox, Elaine mengaku sangat puas. Ukuran payudara 34C miliknya menjadi lebih kencang.
Prosedur kecantikan baru ini mendapat tantangan. Patrick Mallucci, seorang konsultan ahli bedah plastik dan anggota Asosiasi Bedah Plastik Estetika Inggris menyatakan, "Botox digunakan untuk menghambat kontraksi otot tapi bukan untuk memperbesar, mengangkat atau meremajakan payudara. Botox tidak dirancang untuk itu," katanya.
Terlebih lagi, botox payudara tak akan efektif pada wanita dengan ukuran cup payudara lebih dari 34C. "Pengangkatan payudara hanya cocok untuk payudara kecil, dan kendur. Payudara yang besar dan kendur tak dapat diperbaiki lewat prosedur ini."