BI Tak Batasi Asing, Tapi...

Darmin Nasution Ikuti Uji Kelayakan Cagub Bank Indonesia
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) menyatakan belum akan membatasi kepemilikan asing. Namun akan mengatur kepemilikan tiap pihak. Namun hal itu tidak berlaku untuk bank yang dimiliki negara.

"Sebenarnya bukan pembatasan kepemilikan asing yang akan kita atur. Tapi pembatasan kepemilikan pihak. Tak peduli pihaknya asing atau nasional. Tidak boleh ada (kepemilikan) satu pihak kecuali negara," ujar Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, seusai Rapat Kerja Badan Anggaran di Gedung MPR-DPR RI, Jakarta, Rabu 1 Juni 2011.

Darmin menjelaskan di negara mana pun tidak ada satu pihak yang dapat mendominasi kepemilikan bank-bank lokal. Setiap negara memiliki batasan berbeda. Pembatasan mulai dari 15-25 persen. Bahkan di Filipina hingga 35 persen.
"Itu sebabnya di Amerika, Singapura, Australia, dan lain sebagainya semua ada batasannya kepemilikan bank itu" katanya.

Pembatasan ini, menurutnya, bertujuan untuk mencegah tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Jika bank dimiliki banyak pihak, maka akan saling mengawasi. "Itu uang milik orang banyak," tuturnya. (eh)

Apindo Usul di Kabinet Prabowo-Gibran Ada Kementerian Perumahan dan Perkotaan
Teuku Ryan

Terpopuler: Alasan Ibu Teuku Ryan Tak Beri Restu Nikahi Ria Ricis, Vicky Prasetyo Dilarikan ke RS

Fakta-fakta seputar rumah tangga Teuku Ryan dan Ria Ricis yang kini mulai terkuak usai keduanya bercerai, rupanya memantik rasa penasaran pembaca.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024