Penimbunan 135 Ribu Liter BBM Terbongkar

Motor Akan Dilarang Pakai Premium
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menemukan lokasi penimbunan bahan bakar minyak bersubsidi sebanyak 135 ribu liter. Penemuan ini diharapkan mampu menekan penyelundupan dan penyalahgunaan BBM.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, dalam pesan singkatnya yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Rabu, 8 Juni 2011 mengungkapkan, hasil operasi tim penyidik BPH Migas itu ditemukan di Batu Aji, Tanjung Sekucang, Kecamatan Sagulung, Batam milik PT Dua Srikandi Batam.

"Pada jam 16.30 WIB, PT Dua Srikandi Batam tertangkap tangan dengan barang bukti 3 tangki timbun masing-masing kapasitas 40 kiloliter, satu tangki kapasitas 15 kiloliter berisi penuh solar atau total 135 kiloliter," ujar Tubagus Haryono.

Tubagus menambahkan, tim penyidik BPH Migas juga menemukan barang bukti lainnya berupa dua truk tangki masing-masing berkapasitas 10 ribu liter dan dua truk tangki masing-masing lima ribu liter. Selain itu, satu truk tangki yang telah diisi 10 ribu liter BBM juga diketahui sudah siap dikirimkan.

"Semua jenis BBM solar dipasok dari Patra Niaga dan Jagat Energi, saat ini sedang dilakukan verifikasi in/out," katanya.

Menurut Tubagus, modus penimbunan BBM subsidi dilakukan dengan membuka usaha tanpa izin yang beroperasi sejak 2005. Tim menilai PT Dua Srikandi Batam telah melanggar pasal 53 huruf b,c dan d, Undang-undang Nomor 22/2001 tentang Migas, yaitu melakukan usaha penyimpanan, pengangkutan, dan niaga BBM tanpa izin, ancamannya penjara empat tahun dan denda Rp50 miliar.

"Langkah penegakan hukum selanjutnya, pelaku telah diserahkan ke Polres Batam untuk diproses lebih lanjut," ujar dia. (art)

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024