Pengusaha Tuntut Kebijakan Rupiah

VIVAnews - Departemen Perindsutrian menyatakan, sejumlah pengusaha tekstil menuntut pemerintah untuk segera mengeluarkan surat keputusan kebijakan penggunakan mata uang rupiah. 
 
"Kalangan pengusaha saat rapat pembahasan stimulus fiskal dengan Menko Perekonomian meminta itu," kata Direktur Tekstil Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Arryanto Sagala kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Jumat 16 Januari 2009.
 
Pengusaha menuntut kepastian tersebut, agar tidak terjadi perselisihan kewenangan antara Menteri Perdagangan atau Bank Indonesia. "Tuntutan itu terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang berfluktuatif dan cenderung jatuh," katanya. 

Pengusaha ingin industri tekstil tidak lagi tergantung dengan dolar dalam transaksi dalam negeri. Selain itu, pengusaha juga meminta jaminan pemerintah dalam akses pinjaman perbankan. "Industri tekstil dianggap industri yang berisiko tinggi," kata Arryanto.

Bukalapak Cetak Pendapatan Rp 1,16 Triliun di Kuartal I-2024
[dok. Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado]

Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Lagi Sementara

Operasional Bandara Sam Ratulangi di Manado kembali ditutup sementara, akibat terdampak abu vulkanik Gunung Ruang.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024