Pukuafu Siap Pecat Presdir Newmont

Seorang pekerja Newmont di lapangan tembaga dan emas Batu Hijau, Sumbawa Barat
Sumber :
  • VIVAnews/Hadi Suprapto

VIVAnews - PT Pukuafu Indah menyatakan akan mengusulkan pemecatan Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto kepada pemegang saham yang lain. Ini menyusul sengketa divestasi PT Newmont Nusa Tenggara antara Martiono dengan Jusuf Merukh, komisaris utama PT Pukuafu Indah.

Pukuafu merupakan pemegang 20 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara. "Kami yang mengusulkan Martiono menjadi presiden direktur, sehingga kemungkinan kami menarik kembali dukungan itu," kata Jusuf Merukh dalam keterangan tertulis Kamis malam.
 
Menanggapi hal itu, juru bicara Nemwont Nusa Tenggara Kasan Mulyono mengaku telah menyerahkan masalah ini ke polisi, sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku. Biarkan nanti petugas yang menindaklanjuti," katanya dalam surat elektronik kepada VIVAnews.com, Jumat 17 Juni 2011.

Kisruh divestasi Newmont berawal dari tuduhan terhadap Martiono atas penggelapan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Newmont Nusa Tenggara pada 15 November 2005. RUPS tersebut, memutuskan Nusa Tenggara Partnership (Newmont Mining Corp dan Sumitomo Corp) berkewajiban menjual saham divestasi 31 persen kepada rekanan lokal, yaitu Pukuafu. Jatah divestasi Newmont itu kemudian jatuh ke Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, yang didukung banyak kalangan.

Namun, Martiono melalui pengacaranya, Luhut Pangaribuan membantah keras tuduhan itu. Menurut dia, RUPSLB yang selalu digembar-gemborkan Pukuafu dan Jusuf Merukh ini tidak pernah terjadi. "RUPS LB tidak pernah ada dan tidak ada juga yang menyatakan Pukuafu berhak membeli saham divestasi," kata Luhut. "Jadi, bagaimana mungkin kliennya menggelapkan dokumen tersebut."

Martiono pun akhirnya melaporkan Jusuf Merukh ke Mabes Polri, dengan tuduhan pencemaran nama baik, Kamis kemarin, 16 Juni 2011. (eh)

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024