Pasar Uang Tunggu Langkah Obama

VIVAnews - Pasar uang pada Selasa 20 Januari 2009 ini masih mencermati perkembangan global, terutama menyangkut pelantikan presiden AS terpilih, Barack Obama malam nanti.  Pasar menantikan langkah yang akan diambil Obama untuk menyelamatkan ekonomi Amerika.

"Pasar menunggu langkah riil yang akan dia ambil. Pemerintahan Obama diharapkan bisa menggelontorkan banyak duit," kata pengamat pasar uang dari PT Integral Investama Future Dus Nanggang kepada VIVAnews.

Pelaku pasar, kata dia, berharap setidaknya dalam jangka pendek Obama bisa menggerakkan kembali ekonomi Amerika, sehingga berimbas pada ekonomi global.

Langkah penyelamatan ekonomi yang akan dilakukan Obama, kata dia, diharapkan membuat pelaku pasar kembali bergairah melirik investasi berisiko tinggi seperti saham. "Kalau ini terjadi, imbasnya akan positif ke suku bunga dan pasar uang yang diharapkan bisa menguat," kata Dus.

Pada perdagangan Senin 19 Januari 2009, rupiah pada indeks mata uang Asia Pasifik Bloomberg menguat tipis ke posisi 11.000/US$. Sedangkan kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia,  mata uang ini berada di level 11.163/US$ menguat dari akhir pekan lalu yang bertengger di 11.169/US$.

Kemenag Gerak Cepat Selamatkan Dokumen KUA di Wajo yang Ikut Terdampak Banjir
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Minister Brings Significant Issue as Indonesian Representative in OECD

Minister for Economic Affairs Airlangga Hartarto represented Indonesia at the Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) ministerial meeting in Paris.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024