VIVAnews - Gencatan Senjata yang mulai dilakukan Israel di Palestina tidak menyurutkan mahasiswa Makassar untuk mengutuk serangan negara tersebut ke Gaza, Palestina.
Senin, 19 Januari 2009, puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) komisariat Univesitas Muhammadiyah Makassar kembali menggelar aksi kecaman terhadap Israel.
Aksi dipusatkan dipersimpangan Jl Sultan Alauddin-Jl Tala Salapang, dengan cara unik. Para mahasiswa tersebut berdiri ditengah jalan sambil menjual keset kaki bergambar bendera Israel. Dibalik keset tersebut juga memuat tulisan "Israel BIadab".
Kordinator aksi KAMMI Unismuh Sulsel, Hidayat, mengatakan aksi tersebut merupakan rangkaian 2 aksi. Yakni mengecam sekaligus menggalang dana. "Israel memang pantas diletakkan di bawah kaki. Karena mereka bangsa yang tidak beradab," kata Hidayat ditengah aksi berlangsung.
Aksi itu juga bermaksud mengingatkan, bahwa perlakuan paling pantas bagi Israel yang melakukan kebiadaban terhadap Palestina adalah menginjak-injak lambang kebanggaannya.
"Kita berharap, dengan kesadaran kemanusiaan, semoga Israel segera mendapat kutukan," lanjut Hidayat
Dalam aksi itu, puluhan keset kaki yang dijual 10 ribu per buahnya itu, laris dalam sekejap. Dana yang terkumpul, kata Hidayat, akan ditransfer ke lembaga yang memyalurkan dana kemanusiaan untuk Palestina.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sosok Jerome Polin dianggap sebagai penyebab kegagalan Timnas Indonesia U-23 setelah ia secara terang-terangan mendukung tim tersebut di babak semifinal Piala Asia 2024.
Peluang Emas Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu untuk Penerima Kartu Prakerja 2024!
Jabar
15 menit lalu
Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan saldo DANA gratis sebesar Rp700 ribu bagi pemilik NIK KTP yang memenuhi syarat penerima Kartu Prakerja di tahun 2024. Temukan cara!
Polres Lampung Barat menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Intelkam dan Kasat Lantas Polres Lampung Barat, pada Selasa (30/4/2024). Kegiatan tersebut di
Melalui Instagram stories pria 20 tahun itu mengunggah soal keputusan kontroversi Shen Yinhao saat memimpin pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Kamboja di SEA Game
Selengkapnya
Isu Terkini