Adnan Buyung Nasution

"Nazaruddin Pasti Lapor Soal Uang ke Partai"

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Advokat senior, Adnan Buyung Nasution mengatakan kasus kaburnya Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin, ke luar negeri seharusnya diselesaikan dahulu secara internal partai. Dia melihat apa yang dilakukan pemerintah saat ini kepada Nazaruddin sangatlah tidak adil.

"Bukannya saya membela Nazaruddin, tapi janganlah dia dijadikan kelinci yang diburu semua orang, oleh pemerintah, aparat hukum, masyarakat, seolah-olah harus digantung. Kita harus melihat masalah dari dua sisi yang berbeda," ujar Adnan saat ditemui dalam diskusi bertajuk 'Menolak Pengesahan RUU Intelejen oleh Parlemen dan Perombakan Total RUU Keamanan Nasional, di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Minggu, 10 Juli 2011.

Adnan menegaskan harus ada penyelesaian dari dalam partai Demokrat itu sendiri apabila ingin bicara tentang keadilan. Sebagai sosok yang menduduki jabatan Bendahara Umum Partai, menurut Adnan, Nazaruddin pasti melaporkan segala pemasukan keuangan partai kepada Ketua Umum DPP Demokrat.

"Sebagai bendahara umum pasti kan dia disuruh cari uang. Dia mencari dengan cara yang diketahui atau tidak oleh partai, tapi pasti dia melaporkan dapat uang dari mana. Kenapa partai tidak bertindak disiplin sama dia? Kenapa partainya diam saja?," kata dia.

Dikatakan Adnan, saat ini di dalam Partai Demokrat sendiri tidak ada kesatuan, yang ada malah saling tuding dan cuci tangan atas kasus yang menimpa Nazaruddin. Bahkan, Adnan pun menilai Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tidak mampu memimpin partainya.

"Kalau SBY tak mampu pimpin partainya apalagi pimpin rakyat. Nazaruddin bisa dipanggil kembali ke Indonesia, hanya bila Demokrat punya kesatuan," tegasnya.

Selain itu, dilanjutkan oleh Adnan, dia berharap Partai Demokrat bisa menyelesaikan isu-isu yang kini beredar di masyarakat menyeret nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng juga Edhie Baskoro Yudhoyono terkait korupsi dana wisma atlet di Palembang.

"Tak masuk akal SBY tidak tahu apa yang dilakukan Nazaruddin. Tapi tidak selamanya logika itu benar, kita mesti hati-hati mencari kebenaran," tandasnya.

Klub Milik Orang Indonesia, Como Resmi Promosi ke Serie A Italia

Demokrat Bantah Aliran Dana Haram

Petinggi Partai Demokrat membantah keras bahwa ada aliran dana haram dari Nazaruddin kepada partai itu. Partai ini sudah melakukan audit atas semua dana yang masuk. Selama ini, dari hasil audit yang rutin dilakukan, tidak ada dana haram yang masuk ke kas partai.

Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR

"Bagi kami, dana (haram) ke partai itu saya percaya tidak ada. Aturan pendanaan kami sama dengan UU Pemilu. Semua bisa dipertanggungjawabkan," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Sabtu 9 Juli 2011.

Rizky Febian dan Mahalini

Terpopuler: Ekspresi Wajah Keluarga Mahalini, Gading Marten dan Gisel Dicurigai Rujuk

Rizky Febian dan Mahalini akhirnya resmi menikah. Berita-berita terkait hal ini pun sukses memantik perhatian pembaca. Satu yang tak kalah dilirik soal keluarga Mahalini.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024