- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Situasi ekonomi Indonesia yang tengah kondusif tampaknya memicu para pengusaha properti berlomba-lomba membangun proyek kondominium atau apartemen mewah di Jakarta dan sekitarnya.
"Hal ini telah terlihat sejak 2010," kata Arief Rahardjo, Associate Director, Research & Advisory, Cushman & Wakefield Indonesia dalam keterangannya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Bergairahnya pasar kondominium, menurut dia, terlihat dengan pergerakan penambahan pasokan yang cukup signifikan. Bahkan, permintaan hingga kini masih mampu menyerap unit yang ditawarkan meskipun dengan tingkat penyerapan yang lebih rendah.
Arief menuturkan, total pasokan kumulatif proyek kondominium terbangun pada kuartal II-2011 naik menjadi 81.797 unit, dengan dimulai serah-terimanya proyek Royal Mediterania (menara Lavender) dan The Park Residences. Sementara itu, selesainya Menara Latumeten, City Garden, dan Casablanca East Residence menjadikan total pasokan kumulatif apartemen sederhana sebesar 17,164 unit.
Proyek-proyek yang baru diluncurkan pada kuartal ini adalah Sherwood Residence, Green Bay Seaview (menara K), dan Pluit Seaview di Jakarta Utara; menara The New Ambassador Suite tower dari kompleks pengembangan ST. Moritz dan Sky Terrace di Jakarta Barat; Admiralty Apartment at Fatmawati di Jakarta Selatan; Enviro Apartment Jababeka dan Grand Centerpoint di Bekasi; dan Serpong Greenview di Tangerang.
"Proyek-proyek ini menambah total pasokan kondominium mendatang menjadi 41,439 unit dan total pasokan apartemen sederhana mendatang menjadi 26,706 unit," ujar Arief.
Arief menambahkan, Proyek-proyek yang baru diluncurkan masih didominasi di luar area segitiga emas (CBD), terutama Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, demikian juga di area luar Jakarta, seperti Bekasi dan Serpong. "Proyek-proyek di area ini didominasi pengembangan segmen menengah-bawah dan menengah," tuturnya.
Sementara itu, dia mengungkapkan, tingkat penjualan kumulatif proyek kondominium terbangun tercatat sebesar 94,9 persen, relatif tidak berubah dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, jumlah unit yang terjual meningkat sebanyak 8,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2010 menjadi 77.627 unit yang telah terjual.
Sedangkan tingkat penjualan pre-sales pada proyek kondominium mendatang diperkirakan sebesar 62,4 persen, naik sebanyak sebanyak 2,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadikan pre-sale yang telah terjual sebanyak 25.871 unit.
"Pengembangan kondominium segmen menengah-atas dan menengah mencatat tingkat penjualan pre-sale tertinggi, masing-masing sebesar 64,7 dan 62,5 persen," kata Arief. (ren)
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
